Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
ExxonMobil
Puluhan Hektar Sawah Tergenang, Cluster I ExxonMobil Diblokir Seratusan Petani
Monday 30 Dec 2013 13:38:41
 

Para petani memblokir Cluster I ExxonMobil.(Foto: BH/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Seratusan orang petani di 5 kampong di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, berunjuk rasa serta memblokir jalan menuju Cluster I perusahaan raksasa ExxonMobil.inc yang bertempat di Desa Dayah Aron, kecamatan setempat.

Para pengunjuk rasa yang didominasi oleh kaum ibu-ibu memblokir jalan tersebut sejak, Senin (30/12) sekira pukul 07:00 WIB pagi tadi, menuntut pihak ExxonMobil untuk membersihkan saluran pembuangan sepanjang sekitar 750 meter milik yang tersumbat.

Akibat tersumbatnya saluran tersebut menurut Koordinator aksi, Amir (50), menyebutkan bahwa puluhan hektar persawahan di 5 gampong mereka tergenang air. Adapun 5 gampong tersebut yakni: Gampong Dayah Aron, Mon Crang, Mee Aron, Meuria Aron, Glok Aron.

"Jalan ini tetap akan kami blokir jika ExxonMobil tidak segera membersihkan saluran yang menyebabkan puluhan hektar sawah jadi tergenang jadi gagal panen," ucap Amir.

Amatan BeritaHUKUM.com, meskipun diguyur hujan para pengunjuk rasa yang dikawal oleh puluhan personil Kepolisian Mapolres Aceh Utara, tetap bertahan di TKP.(bhc/sul).



 
   Berita Terkait > ExxonMobil
 
  ExxonMobil Kembali Didemo Ratusan Warga
  Di Aceh Utara, Limbah ExxonMobil Semakin Resahkan Warga
  Dituding Ingkar Janji, KBBM Kembali Protes ExxonMobil
  Puluhan Hektar Sawah Tergenang, Cluster I ExxonMobil Diblokir Seratusan Petani
  Ratusan Mahasiswa Demo ExxonMobil
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2