Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Gempa
Puluhan Orang Dirawat di Rumah Sakit karena Gempa AS
Tuesday 26 Aug 2014 01:34:30
 

Paling tidak 87 orang dibawa ke rumah sakit di daerah Napa, tiga di antaranya luka berat.(Foto: nbc)
 
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Sebuah gempa berkekuatan 6,0 mengguncang California utara, Amerika Serikat menyebabkan korban cedera dan kerusakan bangunan. Gempa terjadi pada Senin (25/8) pukul 03:20 waktu setempat (10:20 GMT) 6 km arah barat laut kota American Canyon, pada kedalaman 6,7 mil.

Paling tidak 87 orang dibawa ke rumah sakit di daerah Napa, tiga di antaranya luka berat.

Gubernur California Jerry Brown sudah menyatakan keadaan darurat untuk mengatasi dampak gempa.
Para pejabat di Napa lewat sebuah pernyataannya menyebutkan gempa merusak empat rumah dan membuat 16 bangunan "tidak bisa dihuni" di samping menyebabkan "paling tidak 50" pipa utama gas rusak, serta 30 kebocoran saluran air.

Tiga gedung bersejarah rusak dan dua bangunan komersial "rusak berat", lanjut pernyataan tersebut.
Lebih 10.000 rumah tangga tidak memiliki listrik di Napa, sekitar enam mil dari pusat gempa, di samping daerah sekitarnya, kata Perusahaan Gas dan Listrik Pasifik.

Pusat pengungsian Palang Merah telah dibangun di sebuah gereja di kota.

Tweet Patroli Jalan Raya California di daerah Teluk San Francisco menyebutkan "sedang memeriksa tanda-tanda kerusakan jembatan dan penyeberangan" dan meminta penduduk untuk melaporkan masalah.

Queen of the Valley Medical Center in Napa menangani lebih dari 200 pasien yang mencari perawatan darurat, kata pejabat rumah sakit. Dari 208 pasien, 17 di antaranya dirawat di rumah sakit dengan patah tulang dan kondisi pernapasan atau jantung, sedangkan sisanya dirawat dan dirilis untuk luka kurang parah, presiden rumah sakit Walt Mickens mengatakan pada konferensi pers hari Minggu malam.

Hanya satu pasien tetap di rumah sakit dalam kondisi kritis sementara yang lain, seorang anak 13 tahun, diterbangkan ke pusat trauma lain dalam kondisi kritis setelah potongan perapian di rumahnya roboh ke dia, kata Mickens. Anak itu terdaftar dalam kondisi serius di Rumah Sakit UC Davis pada Minggu malam.

Cedera yang paling umum adalah dari alat rumah tangga jatuh dari dinding atau rak ke orang atau dari orang-orang yang menginjak puing-puing di rumah mereka, katanya.

"Komunitas kami telah merespon dengan cara yang luar biasa di sini di Napa," kata Mickens.
Beberapa 90 sampai 100 rumah dan bisnis di seluruh wilayah tidak layak huni, menurut Mark Ghilarducci, direktur Kantor Gubernur California Layanan Darurat, The Associated Press melaporkan.(BBC/AP/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Gempa
 
  Gempa Mematikan 7,8 SR di Turki dan Suriah, Total Korban Meninggal Sedikitnya 3.500 Orang
  Team AREA DPD Bekasi Peduli Kirim Bantuan ke Lokasi Gempa Bumi Cianjur
  6 Orang Meninggal dalam Gempa Magnitudo 6,1 Mengguncang Malang
  Sebanyak 42 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa 6,2 SR di Sulawesi Barat
  Konsisten Dampingi Lombok, Wujud Ta'awun MDMC dan LazisMu untuk Negeri
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2