GUINEA, Berita HUKUM - Paling tidak 34 orang dilaporkan tewas terinjak-injak di Guinea, Afrika barat, pada sebuah konser perayaan Idul Fitri. Kantor kepresidenan menyatakan masa berkabung nasional selama seminggu karena 'drama tragis' pada konser kelompok rap Guinea, Instinct Killers.
Puluhan orang lainnya terluka, kata sejumlah sumber polisi seperti dikutip AFP.
Konser berlangsung hari Selasa (29/7) pada sebuah pantai di Ratoma, kota satelit ibukota Conakry.
Sebuah sumber pada rumah sakit Donka di Conakry mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban cedera terus meningkat.
"Saat ini terdapat 34 jenazah di kamar mayat. Jumlah korban luka terus bertambah," kata sumber tersebut.
"Usia korban tertua adalah 20 tahun. Terdapat sejumlah remaja perempuan diantaranya," tambahnya.
Pemerintah menyatakan "terkejut oleh drama tragis karena gerakan massa pada sebuah acara budaya," demikian isi pernyataan kantor Presiden.
Pimpinan badan hiburan pemerintah telah diberhentikan karena kejadian tersebut, tambah pernyataan itu.
Saksi mata mengatakan acara di pinggir pantai tersebut dihadiri sampai 10.000 orang dan sebagian besar anak muda.
Kinerja musisi diselenggarakan di lokasi yang didirikan di salah satu pantai kota Konkari. Konser ini didedikasikan untuk akhir bulan suci Ramadan.
Dengarkan grup favorit Anda dihadiri oleh ribuan warga setempat. Hasilnya adalah Tragis.
Para korban termasuk anak-anak berumur 10, dan sebagian besar badan dibawa ke kamar mayat di ibukota masih mengenakan pakaian renang dan berenang batang. Beberapa telah berdarah dari mulut mereka setelah tubuh kecil mereka terinjak-injak, menyebabkan pendarahan internal.(BBC/bhc/sya) |