Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Banjir
Purworejo Banjir Parah, Ada Warga Menolak Evakuasi
Monday 23 Dec 2013 00:09:52
 

Lokasi Banjir jalan lintas propinsi purworejo-kebumen daerah kecamatan butuh.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sejak kemarin hujan deras yang mengguyur kabupaten Purworejo, Jawa Tengah telah mengakibatkan banjir setinggi lebih dari 2 meter, dimana wilayah terparah melanda desa Bendungan dan Trimulyo.

Kondisi cuaca yang masih sulit untuk ditebak, sehingga diperlukan proses evakuasi warga guna menghindari kemungkinan buruk, namun ada saja warga yang beralasan untuk menolak evakuasi.

"Sejak kemarin kami telah melakukan upaya evakuasi terhadap warga di Desa Trimulyo dan Bendungan, Kecamatan Grabag, Purworejo. Namun hingga siang ini, masih ada warga yang belum bersedia untuk dievakuasi," kata Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono, Minggu (22/12) dalam siaran persnya.

Badan SAR Nasional bersama tim penyelamat lainnya Minggu siang masih berupaya mengevakuasi para korban banjir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Tim SAR gabungan sedang melakukan upaya pendekatan persuasif kepada warga supaya bersedia dievakuasi ke tempat yang aman," ujar Agus.

Dijelaskan Agus, bahwa evakuasi dan penyelamatan korban banjir Purworejo melibatkan Basarnas Pos SAR Cilacap, kemudian dari Polres dan Kodim Purworejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), serta para relawan lainnya yang dilengkapi perahu karet lengkap dengan alat evakuasi.

Banjir parah hingga menyebabkan tanggul Sungai Bogowonto yang jebol pada Kamis lalu itu membuat Kebumen jadi lumpuh total, mulai dari Gombong hingga perbatasan dengan Yogyakarta.

Antrean kendaraan tersebut, menurut Aron, telah berlangsung sejak Jumat (20/12) malam. Parah banjir yang melanda badan jalan jalur Kebumen-Yogyakarta yang hampir satu meter sepanjang kurang lebih 4 kilometer di wilayah Kebumen dan Purworejo.

Sementara itu, Antara di lapangan melaporkan sejumlah kendaraan tipe minibus dan sedan diminta aparat untuk berbalik arah melewati jalur Selatan sebab tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan melalui genangan air.

Kendaraan dari arah barat dialihkan lewat jalur selatan Daendels dan arah Wadaslintang. Untuk kendaraan mobil dan sepeda motor, jalur alternatif lewat jalur Selatan-Selatan atau Daendels. Dari Jembatan Gentan Prembun, ke selatan menuju jalur selatan sekitar 12 km.

Hingga berita ini diturunkan, terdapat kurang lebih 60 warga yang masih terjebak di rumah panggung yang terletak di antara Desa Trimulyo dan Bendungan.

"Kami terus berupaya membujuk mereka untuk mau dievakuasai ke posko pengungsian mengingat keadaan semakin mengkhawatirkan. Hujan terus turun, ketinggian air terus bertambah," pungkas Agus.(ant/slp/bhc/mdb/sya)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2