Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    

Raja Spam Terancam Dakwaan Berlapis
Monday 08 Aug 2011 03:40:55
 

Sanford Wallace (Foto: AP Photo)
 
CALIFORNIA-Seorang warga Amerika Serikat (AS), Sanford Wallace, akhirnya menyerahkan diri ke agen federal, FBI, di California. Ia segera diadili karena mengirim lebih dari 27 juta spam atau pesan sampah ke pengguna Facebook.

Seperti diberitakan laman berita BBC, Minggu (7/8), jaksa mendakwanya dengan tuduhan mengembangkan program yang bisa menembus penyaring spam Facebook dan merayu pengguna Facebook untuk mengumpulkan data pribadi. Dia bisa diancam hukuman 10 tahun penjara. Namun Wallace membantah tuduhan itu.

Meski menyerahkan diri, dia dilaporkan dilepaskan dengan uang jaminan sebesar 100.000 dolar AS atau setara dengan Rp 851 juta.

Jaksa mengatakan program yang dikembangkan Wallace yang dimasukan ke dalam dinding pengguna Facebook - seakan-akan berasal dari teman - mendesak pengguna untuk mengunjungi situs yang mengumpulkan data pribadi.

Mereka kemudian diarahkan ke sebuah situs afiliasi yang bisa "memberi keuntungan" bagi Wallace. Program yang dia buat juga bisa mengumpulkan data teman-teman pengguna Facebook dan memasang pesan spam ke dinding mereka.

Sekitar 500.000 pengguna Facebook telah menjadi korbannya, antara November 2008 hingga Maret 2009, dengan lebih dari 27 juta pesan spam yang terkirim.

Wallace, lelaki asal Las Vegas, akan dituntut dengan enam dakwaan terkait dengan penipuan surat elektronik, tiga dakwaan kerusakan yang disengaja terhadap komputer yang dilindungi dan dua dakwaan upaya kriminal.

Facebook menuntut Wallace pada 2009.Juri federal pun meminta dia untuk tidak lagi mengakses jaringan Facebook. Tetapi dia berulang kali menembus keamanan sistem Facebook dan melanggar perintah pengadilan.

Selain Facebook, Wallace juga pernah kalah dalam sengketa di pengadilan sipil antara dia dan situs MySpace pada 2008 dalam kasus pesan sampah yang dia kirim ke anggota situs jejaring sosial tersebut.(mic/sya)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2