Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
Ramalan Megawati: Insya Allah Jokowi Menang
Friday 21 Sep 2012 00:30:24
 

Penyampain Conferensi Pers oleh Megawati di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan (Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Megawati Sukarno Putri mengatakan pada media di kediamannya di jalan Kebagusan, Kamis (20/9), "sebagai ketua umum PDI - P, saya berjuang cukup keras untuk dapat memenangkan pasangan Jokowi - Ahok ini. Meskipun banyak hal yang masih harus kita perbaiki, agar pemilukada DKI ini dapat berjalan dengan baik dan aman", ujarnya.

Hingga tadi malam, laporan terus masuk dari mesin partai PDI - P tersebut. Banyak temuan yang kami temui di Pemilukada ini, tetapi yang kami inginkan ke depannya Pemilukada ini dapat berjalan lebih baik. Hal yang pertama pernah saya lakukan adalah, sejak saya menjadi Presiden RI yang Kelima, Pemilu pertama yang secara langsung itu, waktu setelah saya mejadi Presiden RI. dalam Pemerintahan saya yang lalu, sebenarnya masih banyak lagi proses berdemokrasi yang harus kita perbaiki.

"Ucapan terima kasih saya tuturkan khusus untuk awak media, yang telah melakukan peliputan dan memberi pembelajaran bagi masyarakat", ujar Ibu Megawati.

Insya Allah saya menginginkan calon kami dari PDI - P berhasil, agar kita dapat menjalankan sebuah amanah kemenangan. Bila PDI - P kami menang, saya ingin agar Pilkada di daerah lain, menjadikan Pilkada DKI sebagai barometer", katanya ketua Umum PDI - P ini.

Ditambahkanya, bila empat element Komisi Pemilihan Umum, Intelnya, dan Uang yang di gunakan secara Netral dan bersih, maka aspirasi dari suara rakyat itulah yang terlihat kedepan. tetapi bila itu tidak dapat di lakukan dengan baik maka masa lalu bisa terjadi lagi.

Bila bebarapa waktu lalu, isu SARA sempat beredar, maka kita harus tahu pada 4 tonggak pilar Negara, Pancasila dan Bhineka Tungal Ika. Kita harus melihat diri kita yang merupakan bagian dari warga bangsa Indonesia, yaitu kembali pada Eka di dalam Tungal Ika.

Untuk Pilkada selanjutnya, bentuk tindakan etis dan SARA, harus kita buang jauh - jauh. Karena tidak mempunyai nilai moral dan budaya Bangsa. "saya bukan tukang ramal tapi kali ini ramalan saya untuk Pak Jokowi yang kurus kering ini, Insya Allah Pak Jokowi dan Basuki akan memimpin DKI Jakarta ini", ucap Mega dengan sangat yakin.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2