Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Gempa
Ratusan Orang Terjebak di Reruntuhan Akibat Gempa Taiwan
2016-02-07 11:51:48
 

Kompleks apartemen Weiguan Jinlong (Naga Emas) setinggi 17 lantai itu sedikitnya dihuni 256 orang.(Foto: Istimewa)
 
TAIWAN, Berita HUKUM - Total ada 132 orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan blok apartemen di Tainan, Taiwan, setelah gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Kota Tainan di bagian selatan Taiwan, pada Sabtu (6/2).

Tim penyelamat mengatakan, 29 orang mungkin bisa dijangkau, namun lainnya terkubur lebih dalam di reruntuhan blok apartemen setinggi 17 lantai tersebut.

Empat belas orang terkonfirmasi meninggal setelah gempa yang terjadi pada Sabtu pagi.
Sekitar 350 orang bisa ditarik keluar dari reruntuhan dengan selamat.
Blok apartemen tersebut hanya satu dari beberapa gedung yang runtuh di Tainan saat gempa dengan kekuatan 6,4 skala Richter menghantam.

Salah satu korban tewas adalah bayi yang baru lahir.Hampir 500 orang terluka, dan 92 masih berada di rumah sakit.

Presiden Ma Ying-jeou menjanjikan "upaya habis-habisan" untuk menyelamatkan orang-orang.

Lebih dari 800 tentara diturunkan dalam upaya penyelamatan dengan bantuan peralatan teknologi tinggi dan anjing pencari, dan penampungan pun akan disiapkan untuk mereka yang kehilangan rumah di kota berpenduduk dua juta orang tersebut.

Kompleks apartemen Weiguan Jinlong (Naga Emas) setinggi 17 lantai itu sedikitnya dihuni 256 orang, dan saling menubruk satu dengan lainnya saat gempa terjadi sebelum jam 04:00 Sabtu pagi (03:00 WIB).

Siaran televisi menunjukkan tim penyelamat yang berusaha menjangkau orang-orang yang terperangkap di reruntuhan, menggunakan tangga untuk melewati tumpukan puing.

Lebih dari 200 orang berhasil diselamatkan, namun menurut pihak berwenang, satu bayi, seorang anak perempuan dan dua pria dewasa termasuk dalam 12 korban tewas dari kompleks tersebut. Di beberapa bagian kota lainnya, sedikitnya dua korban tewas karena tertimpa reruntuhan.

Menteri Dalam Negeri Chen Wei-jen mengatakan akan menurunkan penyelidik untuk memeriksa apakah konstruksi gedung sesuai dengan ketentuan.

Gempa yang terjadi cukup dangkal, sehingga artinya dampaknya akan terasa lebih keras, kata US Geological Survey.

Sedikitnya terjadi lima gempa susulan, dan gempa utama terasa sampai ibu kota Taipei, sekitar 300km jauhnya.

Taiwan terletak dekat persimpangan dua plat tektonik dan sering mengalami guncangan.

Cina sudah menawarkan bantuan meski sampai setidaknya sampai saat ini, mengingat skala bencana yang cukup terbatas, tampaknya bantuan luar negeri tak dibutuhkan, kata John Sudworth dari BBC melaporkan dari Beijing.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Gempa
 
  Gempa Mematikan 7,8 SR di Turki dan Suriah, Total Korban Meninggal Sedikitnya 3.500 Orang
  Team AREA DPD Bekasi Peduli Kirim Bantuan ke Lokasi Gempa Bumi Cianjur
  6 Orang Meninggal dalam Gempa Magnitudo 6,1 Mengguncang Malang
  Sebanyak 42 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa 6,2 SR di Sulawesi Barat
  Konsisten Dampingi Lombok, Wujud Ta'awun MDMC dan LazisMu untuk Negeri
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2