JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS beberapa waktu lalu dikembalikan ke kampung halamannya di Jawa Barat dan Jawa Tengah oleh Dinas Sosial DKI Jakarta, dan diberangkatkan dari panti sosial Bina Insan Bangun Daya, Kedoya Jakarta Barat.
Yang menarik dari pemulangan hari ini, ternyata ada warga pemilik KTP Jakarta yang ikut dipulangkan kedaerah.
Para penyandang masalah kesejahteraan sosial yang dipulangkan merupakan hasil operasi penertiban yang dilakukan Dinas sosial di 48 titik rawan PMKS di sekitar Jakarta selama satu bulan terakhir.
Mereka dipulangakan dengan menggunakan 4 buah bis menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah kebanyakan yang terjaring bekerja sebagai pedagang pemulung dan pengemis.
Ada yang unik pada pemulangan kali ini seorang wanita yang mengaku memiliki KTP Jakarta yang terjaring ikut dipulangkan meski dirinya mengaku terpaksa pulang kerumah saudaranya di- Jawa Tengah.
Setibanya di daerah asal para PMKS yang terdiri dari warga Jawa Barat dan warga asal Jawa Tengah terlebih dahulu diberikan keterampilan sebelum dikembalikan kedaerah asal.
Ucu Rahayu Kabid Pelayanan Dinsos DKI, membenarkan adanya penertiban ini, hal ini lanjutnya sebagai bentuk shock terapi,karena persoalan PMKS ini seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak diantara mereka pendatang musiman.
Menurut Ayu dia tinggal di Jakarta dan memiliki KTP Jakarta dan terpaksa pulang kerumah saudaranya saat itu terjaring saat sedang menjadi joki 3 IN 1 dan kini dipulangkan ke kampung halamannya di Jawa Tengah
Datang ke Jakarta beserta anak untuk mencari nafkah dan tinggal di Pasar Senen dan terjaring lalu di pulangkan.
Sementara itu para PMKS tersebut pun merasa senang dengan dipulangkan mereka ke kampung halamannya masing-masing secara gratis.
Para PMKS ini pun berjanji jika nanti sesampainya di daerahnya masing-masing akan mencari pekerjaan lain dan tak akan kembali ke Jakarta. Bahkan diantara mereka mengaku ada yang mengajaknya untuk mengais nafkah di Jakarta seperti ini, dalam istilah mereka ada ‘bos’ yang notabene sebagai koordinatornya.(bhc/jal/opn/rtm)
|