Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jakarta
Rekor! Pertamakali di Asia Tenggara, DKI Jakarta Dianugerahi Penghargaan Geospasial
2019-08-25 06:03:20
 

Tampak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat acara penghargaan Geo Innovation Award pada ESRI.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemprov DKI Jakarta dianugerahi penghargaan Geo Innovation Award pada ESRI (Environmental Systems Research Institute) Indonesia User Conference 2019 kemarin. Ini merupakan Rekor yang pertama kali di Indonesia untuk industri geospasial dan bertujuan untuk menampilkan inovasi geospasial yang menginspirasi.

Penghargaan Geo Innovation Award kepada DKI Jakarta adalah menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang diberikan Penghargaan tersebut, yang diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta dianugerahi penghargaan Geo Innovation Award pada ESRI Indonesia User Conference 2019 kemarin. DKI Jakarta dinilai berhasil melalui kebijakan open data berbasis geospasial: #JakartaSatu." tulis Anies dalam akun facebook.com/aniesbaswedan pada Jumat (23/8).

DKI Jakarta dinilai berhasil melalui kebijakan open data berbasis geospasial, Jakarta Satu. Melalui #JakartaSatu, ribuan data spasial mengenai pajak, tata ruang, pertanahan, aset Pemprov, dan perizinan dikumpulkan untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan.

"DKI Jakarta menjadi kota pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara yang membuka akses publik data spasial dasar untuk masyarakat luas, selama ini baru kota-kota di Amerika, Eropa dan Timur Tengah yang melakukannya," terangnya.

Penghargaan tersebut kata Anies diserahkan langsung oleh Mr. Jack Dangermond, Presiden dan Founder ESRI pada Kamis (22/8).

Sesudah pemberian penghargaan tersebut jelas Anies, mereka berdiskusi mengenai pengembangan one map, one data, one policy dalam membantu memecahkan berbagai tantangan di Jakarta.

"Penghargaan ini adalah penanda inovasi dan kolaborasi 42 SKPD di Pemprov DKI yang telah berbagi pakai data. InsyaAllah makin memantapkan kerja bersama kita di DKI Jakarta," tandasnya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya telah meluncurkan program satu peta, satu data, dan satu kebijakan yang terangkum dalam program Jakarta Satu. https://jakartasatu.jakarta.or.id

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, hal ini dilakukan untuk menerapkan skema good governance yang sistematis berdasarkan satu pengelolaan data.

"Melalui sistem ini, kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta dapat dilakukan secara konsisten berdasarkan pada kesamaan data dan informasi. Jadi, Jakarta Satu sebagai salah satu contoh perubahan menuju good governance sistematis yang sedang kita mulai," kata Anies melalui rilis tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (12/13/18) lalu.

Dengan adanya program yang telah diluncurkan pada 17 Januari 2018 ini, data-data dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta di dalam peta dasar tunggal.

"Nah dengan program ini, maka kita bisa terintegrasi. Harapannya, meningkatkan keakuratan, keputusan, dan kebijakan langsung bagi Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan pendapatan," jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi (Diskominfotik) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menerangkan, melalui program ini seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta tanpa kecuali akan memiliki satu acuan data dan peta yang sama.

"Melalui sistem ini, kebijakan yang diambil Pemprov dapat dilakukan secara konsisten berdasarkan pada kesamaan data dan informasi. Peta dan informasi data itu akan diperbarui secara berkala oleh setiap SKPD agar lebih akurat. Dengan Jakarta Satu berarti Jakarta semakin meningkatkan lagi pemanfaatan Big Data," kata Atika.(fb/ab/tribunnews/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2