Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Rekor Perdagangan Internet di Cina
Tuesday 12 Nov 2013 04:56:40
 

Pada Hari Lajang 11-11, Alibaba menawarkan potongan harga sampai 50%.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Cina mencatat rekor perdagangan internet yang tertinggi dalam satu hari sebesar 19,1 miliar yuan pada Senin 11 November.

Perdagangan yang setara dengan US$3,1 miliar atau sekitar Rp. 35 Triliun itu tercatat pada jam 13.00 waktu setempat pada hari yang dikenal di Cina sebagai Hari Lajang.

Angka hari dan bulan yang terdiri dari angka satu, 11-11, dalam beberapa tahun belakangan sering dijadikan sebagai strategi pemasaran di Cina.

Dan semakin banyak orang yang belanja melalui internet untuk mencari potongan harga, seperti dijelaskan wartawan BBC di Hong Kong, Juliana Liu.

Puluhan juta orang menanti perpindahan waktu Minggu tengah malam untuk mulai membeli Senin subuh ketika toko eceran internet menawarkan potongan harga sampai 50%.

Nilai yang dicapai hingga Pukul 13.00 waktu setempat itu sama dengan total penjualan satu hari pada 11 November 2012.

Pasar Internet Terbesar

Raksasa perdagangan internet Cina, Alibaba, mengatakan penjualan di situs mereka mencapai lebih dari US$160 juta hanya dalam waktu enam menit sejak membuka layanan Hari Lajang.

Cina memiliki pengguna internet terbesar di dunia dengan nilai perdagangan internet tahunan diperkirakan akan mencapai US$420 hingga US$650 miliar pada tahun 2020.

Pada saat itu, Cina akan menjadi pasar eceran internet terbesar, seperti diperkirakan perusahaan konsultan McKinsey.

Adapun pada akhir 2012 lalu, tercatat 242 juta orang berbelanja di internet, atau naik 24,8% dibanding tahun sebelumnya.

Badan semipemerintah, Pusat Informasi Jaringan Internet Cina, menambahkan bahwa para pembeli internet itu menghabiskan hampir US$1,26 triliun, yang meningkat 66,5% dari tahun 2011.(bbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2