BEKASI (BeritaHUKUM.com) – Aparat gabungan terdiri dari Polresta Bekasi, TNI, Linmas, Brimob serta unsur masyarakat menggelar apel siaga di halaman kantor Pemkab Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2). Hal ini merupakan kesiapan pengamanan menjelang kampanye yang akan berlangsung mulai Kamis (23/2) besok. Kampanye itu merupakan bagian dari tahapan Pemilihan Bupati (Pilbup) yang akan digelar pada 11 Maret mendatang.
" Untuk total aparat gabungan sebanyak 10.625 personel. Sedangkan sebagiannya atau 1.302 personil Kepolisian akan dikerahkan khusus pengamanan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Bekasi yang berjumlah 3.906 TPS." Kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat kepada wartawan, usai gelar pasukan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) itu.
Menurut dia, pihaknya sangat berharap kepada seluruh pihak untuk memiliki rasa tanggung jawab, guna mengawal terselenggaranya pemilukada Bekasi yang langsung, umum, bebas dan rahasia (LUBER) sesuai tahapan serta prosedur yang berlaku. “Proses demokrasi pemilukada Bekasi sudah sepatutnya di kedepankan," paparnya
Kampanye yang mulai digelar besok, lanjut Wahyu, sudah mulai dengan pemaparan visi-misi dari masing-masing pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Bekasi yang diketahui kampanye memilik dua kategori yakni, terbuka dan tertutup. "Kampanye secara terbuka sejumlah ruas jalan protokol dan titik jalan lainnnya yang akan dilalui para pendukung calon menjadi fokus sekaligus mendapat pengawalan agar tidak menimbulkan kemacetan," jelas dia.
Berdasaraan data yang diperoleh wartawan, dari total 2.866.306 jiwa penduduk Kabupaten Bekasi, hanya 1.746.281 jiwa yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka ini pada 11 Maret nanti akan memberikan hak pilihnya dalam Pemilukada untuk kali kedua yang digelar Bekasi. Pemilukada pertama Kabupaten Bekasi berlangsung pada 2007 lalu.(eko)
|