DENPASAR-Sebanyak 1.080 layang-layang diikutsertakan dalam Lomba Layang-Layang Bali yang ke-33 di Denpasar Bali. Hampir semua layangan yang disertakan dalam lomba ini berukuran raksasa. Lomba layang-layang ini digelar di kawasan Pantai Padanggalak Denpasar. Lomba yang digelar selama tiga hari berturut-turut (29-31 Juli) ini diikuti ratusan sekeha atau kelompok pecinta layangan dari seluruh Bali.
Layangan yang dipertandingkan dalam lomba ini dibagi dalam dua kategori yaitu jenis tradisional seperti layangan jenis jangan, pecukan, dan bebean, serta kategori layangan kreasi. Hampir semua layangan yang ikut lomba ini berukuran jumbo atau raksasa ukuran panjang 3 meter lebih.
Untuk bisa menerbangkan satu buah layang-layang ukuran raksasa ini diperlukan belasan hingga puluhan orang. Semua peserta dari setiap kelompok harus bekerjasama agar layangan mereka bisa terbang dengan baik selama lomba.
Meski mengikuti lomba di bawah terik panas matahari dan membutuhkan tenaga ekstra, namun para peserta mengaku senang bisa ikut lomba ini. “Senang bisa menerbangkan layangan bersama-sama kawan, ini wujud kebersamaan kami, selain untuk melestarikan tradisi,” ujar salah seorang peserta dari Denpasar yang bernama Krisna, Minggu (31/7).
“Selain sebagai ajang berkumpul para penghobi layang-layang, lewat lomba ini aneka jenis layangan tradisional Bali seperti bebean, jangan, dan pecukan diharapkan akan tetap lestari. Disamping itu lewat lomba ini juga diharap akan muncul layangan kreasi hasil inovasi para pecinta layangan di Bali,” kata Ketua panitia lomba I Gusti Putu Rai Andayana.(bbc/gre)
|