MAKASSAR, Berita HUKUM - KRI Dewaruci yang menjadi kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut pada, Selasa (20/9) pagi bersandar di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan disaksikan oleh ribuan pasang mata warga yang menyambut saat memasuki dermaga, kedatangan KRI Dewaruci di sambut dengan tarian Padduppa sebagai ucapan selamat datang.
KRI Dewaruci adalah merupakan Kapal Perang Legendaris Negara Republik Indonesia, diambil dari nama kisah dewa pewayangan Jawa Dewa Ruci dan kini KRI Dewaruci ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
Sebelum bersandar di Makassar dalam rangka mengikuti ASEAN CADET SEAL 2016 yang diikuti 8 negara, kapal KRI Dewaruci sebelumnya juga singga di pelabuhan Mataram dan Bali.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup mengatakan, ASEAN Cadet Seal 2016 ini diikuti 8 negara yaitu Singapura, Myanmar, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja dan tuan rumah Indonesia, untuk mempererat tali silaturahmi antartaruna Angkatan Laut Se-ASEAN.
"Kita ingi mempererat tali silaturahmi antar negara se Asia Tenggara," ujar Yusup saat menyambut kru KRI Dewaruci.
KRI Dewaruci membawa sekitar 50 orang taruna, dan setengahnya merupakan taruna dari 7 negara ASEAN. "Tujuan kita juga ingin memperkenalalkan adat istiadat dan budaya Makassar kepada taruna dari luar, agar mereka nanti bisa bercerita bahwa Makassar itu seperti ini," terang Yusup.
Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter serta KRI Dewaruci juga pernah mengelilingi dunia 2 kali.
KRI Dewaruci dijadwalkan selama 4 hari di Makassar, para Taruna KRI Dewaruci juga akan mengunjungi tempat wisata seperti Bantimurung dan Leang-leang di kabupaten Maros.(wiki/bh/gaj)
|