ACEH, Berita HUKUM - Masyarakat kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat setiap bulannya, selalu menikmati rendaman air pasang purnama, Amatan awak media ini Senin (27/5), badan jalan dan ribuan rumah penduduk terendam air laut.
Menurut informasi yang dihimpun awak media ini, pasang Purnama ini paling besar sehingga badan jalan tenggelam dan masyarakat yang menggunakan sepeda motor takut melintas, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa ( 50 cm ), Dan sebagian pengguna jalan yang mencoba melewati, kendaraan mereka mati akibat masuk air kedalam mesin.
Selain badan jalan yang terendam, juga terlihat ribuan rumah warga juga ikut terendam, menurut tokoh masyarakat yang namanya tidak ingin di tulis media ini, mengatakan dulu tidak pernah separah ini airnya," kemudian melanjutkan, ini akibat abrasi pantai yang terus mengikis bibir pantai, maraknya pengundulan hutan bakau ( magrove ) oleh oknum oknum yang tak bertanggung jawab sehingga menyebabkan abrasi pantai.
Sementara Geuchik kuala Langsa
Eli Suddin, mengatakan sangat berharap pada pemerintah Kota Langsa, untuk dapat menormalisir titik yang, yang rawan salah satunya di Km 6, Dan diminta kepada pihak PDAM Tirta Kemuning dapat memasang air untuk kebutuhan masyarakat.
Menurut Eli Suddin lagi, saat ini warganya di samping harus mengeluarkan kos yang sangat besar untuk pembelian air yang di antar menggunakan Mobil tangki, untuk mendapatkan air bersih, warganya yang manyoritas nelayan sangat menderita saat ini, sebagian perbotan rumah tangga hancur akibat terendam air asin.(bhc/kar) |