JAKARTA, Berita HUKUM - Pelayanan pembuatan paspor di Monumen Nasional (Monas) diserbu warga sejak pagi. Pelayanan jemput bola pada hari libur tersebut digelar Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dalam rangkaian acara Festival Keimigrasian 2018.
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Ronny F Sompie mengatakan permohonan pembuatan paspor dalam layanan simpatik tersebut telah membludak hingga melebihi kuota yang telah ditentukan. Ronny menyebut tercatat 2.000 telah mengajukan permohonan dari 1.600 kuota yang disediakan.
"Pelayanan paspor untuk hari ini adalah ke empat. Artinya minggu yang ke empat kami laksanakan dalam rangka bakti keimigrasian dengan kuota 1600 hari ini. Antusiasme masyarakat Jakarta cukup banyak. Mereka sejak jam 5 pagi sudah antri. Informasi sekarang sekitar 2.000," tutur Ronny saat Festival Keimigrasian 2018 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).
Menyikapi tingginya antusiasme masyarakat membuat paspor, Ronny mengaku akan berkomunikasi dengan Direktur Lalulintas Imigrasi agar kelebihan kuota tersebut tetap dapat dilayani.
Selain Jakarta, pelayanan paspor juga diikuti kantor pelayanan Depok, Bekasi dan Tangerang.
"Kami akan mencari solusi apabila kuota tidak menampung kebutuhan masyarakat, kami akan cari solusi besama Direktur lalulintas keimigrasian," tandasnya.
Ronny menambahkan, pelayanan paspor pada hari libur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak dapat menikmati pelayanan pada hari kerja.
Biaya pembuatan paspor tersebut sebesar Rp655.000. Layanan pembuatan paspor di Monas dimulai dari pukul 08:00 hingga pukul 15:00 wib. Warga yang akan membuat paspor diminta melengkapi administrasi berupa kartu tanda penduduk, Kartu Keluarga, akta lahir dan beberapa dokumen lain.(bh/as) |