JAKARTA, Berita HUKUM - Pertemuan Rizal Ramli selaku Menko Maritim dan Sumberdaya dikediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga kini sebagai ketua partai pendukung Pemerintah, mengatakan kedatangannya hanya silahturahmi biasa saja, dan tidak ada pembahasan yang aneh-aneh.
"Ini pertemuan antar sahabat lama saja, karena saya dengan mbak Mega pernah satu kabinet 15 tahun lalu di Era kepemimpinan Gusdur (Abdurahman Wahid Presiden ke-4 RI). Nih sahabat lama, lalu hanya sebatas nostalgia," ujar Rizal Ramli, sehabis pertemuan dengan Megawati didepan rumah Megawati, di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (9/9).
Pembahasan, seperti masa lalu dibahas, seperti membahas perkembangan situasi yang dihadapi negara saat ini, dan pada dasarnya Megawati Soekarnoputri kata Rizal selalu konsisten soal Trisakti, "Kita gak anti asing, tapi kebudayaan kita harus pertahankan," ujarnya.
Menurut Rizal Ramli, seperti perjuangan Trisakti yang harus dilanjutkan, dan perubahan untuk Indonesia yang perlu lebih diperbaiki lagi, dan tentang masalah pemberantasan korupsi. Apapun yang terjadi pihaknya akan konsisten dan siap untuk ambil resiko, karena itu menurutnya perjuangan ke level lebih tinggi lagi, "budaya kalo bisa dibuat sulit kenapa dibuat mudah. Revolusi mental mari kita lakoni," jelasnya.
Terkait dengan hal Trisakti, Megawati mantan presiden RI- 5 menginginkan agar diperjuangkan kembali, "Mega titip kembali soal Trisakti katanya punya bapaknya, banyak yang belum dilaksanakan, supaya saya bisa perjuangkan itu juga," ungkapnya. (bh/bar) |