ACEH, Berita HUKUM - Pasca bajir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa lalu (13/8) Bupati Hasballah (Rocky) didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Mahyuddin ST, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran, Ir.M.Yasin serta Kabag Humas & Protokol Setdakab Aceh Timur T.Amran SE, meninjau langsung salah satu hulu sungai di daerah yang paling parah terkena dampak banjir.
Desa Jambo Rehat Kecamatan Banda Alam, di hului sungai tersebut Hasballah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mahyuddin ST, untuk segera melakukan normalisasi hulu sungai dengan program percepatan pembangunan infrastruktur dasar pedesaan, mengingat banyak tanaman milik masyarakat yang terendam banjir.
"Namun terlebih dahulu kita akan meminta masyarakat untuk merelakan tanah miliknya yang berada di pingiran daerah aliran sungai guna pelebaran hulu sungai Jambo Rehat tersebut, ” ujar Hasballah.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur Mahyudin ST, mengatakan akan segera mengerahkan alat berat excavator (beko), dan segera melakukan pelebaran dan pendalaman hulu sungai Jambo Rehat tersebut, guna mengantisipasi melimpahnya air yang mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa desa yang dilalui sungai Jambo Rehat.
Mahyudin ST menambahkan dana yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, akan diambil dari dana tangap darurat Aceh Timur dan hal ini segera harus dilakukan guna lebih meningkatkan hasil pertanian masyarakat.
Geuchik Jambo Rehat Zulkifli Daud menjelaskan setiap hujan deras turun sudah dipastikan daerah yang dialiri sungai tersebut mulai dari hulu sampai beberapa desa yang dilaluinya akan terendam banjir, baik perumahan, areal persawahan dan perkebunan milik masyarakat yang jumlahnya mencapai ratusan hektar.
Hal tersebut menurut Zulkifli, sangat merugikan masyarakat petani dan mengkhawatirkan hasil pertanian mereka akan gagal panen, seperti jagung, padi, pala wija dan lainnya. Rombongan sangat mengkhawatirtkan ratusan hektar tanaman padi milik masyarakat terancam gagal panen akibat masih terendam banjir.
Minta PU Provinsi Perbaiki Dinding Irigasi.
Pada kesempatan tersebut Hasballah beserta rombongan juga berkesempatan melihat langsung keadaan dinding irigasi sepanjang 8 kilometer, kondisi saat ini rusak parah dan sudah rubuh yang mengakibatkan luapan air irigasi langsung masuk ke areal persawahan milik masyarakat di Gampong Jambo Rehat, Blang Rambong dan beberapa desa lainnya yang berada dalam Wilayah Kecamatan Banda Alam.
Bupati Aceh Timur Hasballah meminta pihak PU Provinsi Aceh untuk segera turun kelapangan, dan segera memperbaiki tembok pinggiran irigasi Jambo Rehat yang hancur tersebut, guna menyelamatkan lahan pertanian dan areal persawahan milik masyarakat yang jumlahnya ratusan hektar tersebut.
“Kita minta pihak dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh untuk segera turun kelapanggan sekaligus memperbaiki dinding irigasi tersebut karena irigasi ini merupakan tangung jawab pihak provinsi dan dananya juga berada di provinsi bukan di kabupaten” ujar Hasballah.
"Saya perintahkan para Camat untuk menyurati masyarakat yang masih mendirikan bangunan di atas saluran irigasi atau DAS, untuk segera memindahkan bangunan miliknya, dan bagi para pemilik rumah yang juga mendirikan rumahnya di atas irigasi akan segera direlokasi ketempat lain, agar tidak mengangu kelancaran air pada irigasi tersebut," pungkas Hasballah.(bhc/kar)
|