Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
ISIS
Rudal Rusia Menyerang Sasaran ISIS di Suriah
Thursday 08 Oct 2015 08:14:46
 

Empat kapal perang Rusia dilaporkan menembakkan 26 peluru kendali pada 11 sasaran ISIS.
 
SURIAH, Berita HUKUM - Rusia menyatakan telah melancarkan serangan roket ke sasaran kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah dari kapal perangnya di Laut Kaspia yang berjarak sekitar 1.500 km. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan empat kapal perang menembakkan 26 peluru kendali laut pada 11 sasaran dan menghancurkannya.

Sementara pasukan darat Suriah melakukan penyerangan dengan perlindungan udara Rusia, kata para pejabat Suriah.
Rusia menyangkal tuduhan bahwa sebagian besar serangan yang mereka lancarkan mengenai sasaran yang bukan ISIS.

Lembaga pegiat, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan berlangsung ''pertempuran sengit dalam beberapa bulan' ini di Provinsi Hama dan Idlib.

Bentrokan terjadi setelah dilancarkannya serangan udara Rusia di daerah yang sama.

Diperkirakan serangan dari Laut Kaspia ini merupakan serangan terkoordinasi pertama sejak serangan udara Rusia, yang merupakan sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, dimulai pada tanggal 30 September.

Rusia mengatakan pihaknya menargetkan 'semua teroris' tetapi paling tidak sebagian serangan udaranya dilaporkan mengenai warga sipil dan kelompok-kelompok pemberontak yang didukung pihak Barat.

Sementara, Pelanggaran wilayah udara Turki yang dilakukan Rusia pada akhir minggu 'sepertinya bukanlah suatu kebetulan', kata NATO.

Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan Rusia tidak memberikan 'penjelasan sebenarnya' terkait pelanggaran yang berlangsung dalam waktu lama.

Rusia menyatakan pelanggaran pada hari Sabtu (03/10) berlangsung selama beberapa detik dan dilakukan karena cuaca buruk. Negara itu mengatakan sedang memeriksa tuduhan pelanggaran kedua.

Serangan terbaru Rusia terhadap Suriah termasuk antara lain serangan terhadap situs arkeologi di Palmyra.

Serangan mengenai kendaraan dan gudang senjata di kota yang terkenal akan puing-puing kuno dan dikuasai milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, lapor TV pemerintah Suriah pada Selasa, 6 Oktober.
Rusia memulai serangan udaranya di Suriah pada hari Rabu pekan lalu.

Pemerintah Moskow menyatakan pihaknya menargetkan ISIS dan kelompok Islamis lainnya, tetapi NATO dan sekutunya menyatakan kekhawatiran bahwa Rusia memusatkan serangan pada kelompok-kelompok yang menentang Presiden Bashar al-Assad.

Sebagian dari para penentang Presiden al-Assad itu mendapat dukungan dari pihak Barat.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > ISIS
 
  Munarman Ditangkap Densus 88 Polri terkait Baiat ISIS
  Operasi Penyerbuan Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi 'pada Malam Berbahaya' Sekitar 2 Jam
  ISIS Dinyatakan Kalah Setelah Pasukan Koalisi Rebut Pertahanan Terakhir
  Ketua DPR Minta Aparat Keamanan Indonesia Respons Terukur Ancaman ISIS
  'Serangan Senjata Kimia Pertama' dalam Pertempuran Lawan ISIS di Mosul
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2