JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Politisi Partai Demokrat (PD), Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Ruhut Sitompul kembali mempertegas, agar Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur sementara.
"Untuk itu, sekali lagi saya tegaskan', sebaiknya Anas nonaktif dulu dan fokus menghadapi berbagai dugaan yang ditujukan untuknya,"ungkap anggota Komisi III DPR RI saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/6).
Selain itu, Ruhut juga menilai pernyataan Anas yang menyebut keberhasilan Pemerintah menjalankan program kerja menjadi kunci utama kesuksesan PD. Menurut Ketua Divisi Kominfo DPP PD ini, pernyataan tersebut malah memperkeruh suasana politik di internal PD.
"Menurut aku ya, tidak sepantasnya Anas berkata seperti itu. Kalau lembaga polling bilang begitu tak apa-apalah. Tapi kalau dia (Anas, red) bilang seperti itu, ini bagaikan menepuk air di dulang, muka sendiri yang basah," katanya.
Karena sebagai ketua umum partai berkuasa, Anas harusnya mendukung pemerintah dengan tindakan nyata, jangan dengan kata-kata karena faktanya elektabilitas PD terus terpuruk.
Lebih lanjut, Ruhut mengingatkan, saat ini Partai Demokrat dalam posisi the rulling party yang tengah mengalami penurunan elektabilitas. "Kalau ketua umum kebanyakan ngomong dan tidak ada tindakan nyata justru makin memperkeruh suasana. Jadi, tidak sepantasnya dia bilang begitu," tungkasnya.
Untuk Menyelamatkan Perolehan Suara
Alasan Ruhut berkata seperti ini tidak lain, untuk menyelamatkan PD. Dalam Pemilu 2014.
Menurut mantan Pengacara senior ini, jika Anas tetap kekeuh menjabat Ketua Umum, maka perolehan suara Partai berlambang bintang mercy ini akan semakin menurun nantinya.(bhc/biz)
|