ACEH, Berita HUKUM - Sebanyak tiga kali ledakan bom molotov yang dilemparkan ke kediaman Akmal Daud, warga Gampong Biara Timur, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Kamis (12/9) sekira pukul 03:00 WIB dinihari.
Menurut informasi dilapangan, bom molotov tersebut dilontarkan oleh OTK dengan mengendarai mobil jenis Avanza warna hitam dari arah Gampong Biara Barat dan kabur ke arah jalan Samakurok—Ulee Glee.
"Setelah mendengar ledakan, kami sempat melihat mobil Avanza melaju kencang dari rumah Akmal," ujar warga setempat kepada pewarta BeritaHUKUM.com, Kamis (12/9).
Sementara itu, Akmal Daud, korban pelemparan bom yang juga menjabat sebagai Ketua Sagoe Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) wilayah setempat menuturkan, pada saat kejadian ia bersama istrinya, Aisyah tengah tertidur pulas.
Akmal mengaku terbangun setelah mendengar suara ledakan berkali-kali dari arah depan rumahnya. Dia sebelumnya mengira suara ledakan tersebut berasal dari meteran litrik. Setelah diperiksa ke luar, ternyata pintu rumahnya sudah luluh lantak dan ditemukan serpihan botol bekas syrup yang berserakan berisi minyak bercampur belerang dan sumbu kompor.
"Kami trauma akibat insiden tersebut," ujarnya.
Hingga berita ini dimuat, aparat Kepolisian Resort Aceh Utara masih melakukan penyelidikan motif pemboman rumah Akmal yang juga sebagai Kaur Pembangunan Gampong setempat.(bhc/sul). |