AMBON, Berita HUKUM - Rumah kontrakan milik seorang jurnalis, Rahman (30) di kawasan Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau, Ambon Kamis (15/11) sekitar pukul 01.30 WIT dibakar sejumlah orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi saat tiga penghuni kontrakan yang juga kerabat dekat jurnalis ini tengah tertidur lelap.
Saat itu, sejumlah orang tidak dikenal merengsek mendekati rumah kontrakan tersebut dan membakarnya. Beruntung rumah tersebut tidak seluruhnya terbakar, karena seorang tetangga korban yang sempat melihat adanya kobaran api, langsung berusaha memadamkan api yang saat itu baru membakar sebuah kamar di rumah tersebut.
Seorang saksi mata, MT (25) yang sempat melihat pembakaran tersebut dilakukan, menuturkan saat itu dirinya hendak buang air kecil, tiba-tiba ia melihat sejumlah orang tidak dikenal merangsek ke rumah tersebut dan langsung membakarnya.
“Saat itu saya hendak buang air kecil, saya lalu melihat ada beberapa orang yang mendekati rumah tersebut dan membakarnya. Saya sempat dilempari oleh mereka, setelah mereka kabur saya lalu membangunkan teman-teman saya untuk memadamkan api,” ujarnya.
Setelah mendengar informasi rumah kontrakannya dibakar, korban yang saat itu sedang tidur di rumah kerabatnya yang hanya beberapa meter dari rumah kontrakannya, lalu bergegas menuju tempat kejadian perkara.
Selain kamar di rumah kontrakannya dibakar, korban yang saat itu hendak menjemput aparat Polisi di depan jalan raya pun masih dikeroyok preman yang diduga pelaku pembakaran rumah kontrakan tersebut. Rahman pun mengadukan masalah tersebut kepada Polisi. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis Polisi di lokasi kejadian.(kmp/bhc/mdb) |