Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    

Rusia Ingatkan Israel Jika Berani Serang Iran
Tuesday 08 Nov 2011 00:34:03
 

Menlu Rusia Sergei Lavrov (Foto: AP Photo)
 
MOSKOW (BeritaHUKUM.com) – Rusia memperingatkan Israel bahwa serangan militer terhadap Iran akan menjadi kesalahan fatal yang bisa menggiring dunia ke arah konflik panjang dengan korban rakyat sipil.

"Serangan militer adalah kesalahan serius dengan konsekuensi yang tak bisa diprediksi. Intervensi militer hanya akan menghasilkan korban jiwa dan penderitaan manusia,” kata Menlu Rusia Sergei Lavrov menanggapi pernyataan Presiden Israel Shimon Peres soal serangan militer terhadap Iran.

Masalah nuklir Iran, lanjut Lavrov, seperti dikutip situs BBC, Senin (7/11), tidak bisa diselesaikan dengan menggunakan kekuatan militer. Seharusnya ada cara lain untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran, selain intervensi militer tersebut.

Rusia juga meminta Iran untuk meningkatkan transparansi terkait program nuklirnya. Namun, Rusia juga mencoba melindungi sekutunya itu dari sanksi internasional dan ancaman perang.

Lavrov menambahkan salah satu contoh kampanye militer yang gagal adalah yang dilakukan NATO di Afghanistan. "Penggunakan kekuatan militer hanya bisa dilakukan untuk mempertahankan diri dari serangan dan mendapatkan mandat Dewan Keamanan PBB," tegas dia.

Sebelumnya, Presiden Israel Shimon Peres menyatakan bahwa serangan militer ke Iran sangat mungkin dilakukan. Pernyataan ini dikeluarkan Peres beberapa hari menjelang laporan tim pemeriksa PBB soal program nuklir Iran.

Sebelumnya, surat kabar Haaretz melaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak mencari dukungan kabinet untuk menyerang Iran. Negara Teluk Persia itu dianggap oleh Israel dan Barat sedang mengembangkan persenjataan nuklir.

Badan Urusan Nuklir Dunia (IAEA) juga memfokuskan perhatiannya pada usaha Iran memproduksi uranium dan plutonium yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik maupun pembangunan persenjataan nuklir.

Namun, laporan terbaru ini nampaknya akan fokus pada upaya Iran memasang material radioaktif pada hulu ledak dan membangun peluru kendali untuk membawa hulu ledak nuklir itu.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2