Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Edward Snowden
Rusia Perpanjang Izin Tinggal Snowden
Friday 08 Aug 2014 00:33:36
 

Edward Snowden.(Foto: Istimewa)
 
RUSIA, Berita HUKUM - Rusia memberikan izin tinggal tiga tahun lagi bagi pembocor rahasia Amerika Serikat, Edward Snowden, dengan hak bepergian ke luar negeri, kata pengacaranya. Izin tinggal buronan ini di Rusia telah berakhir tanggal 31 Juli.

Snowden melarikan dari AS setelah melakukan pencurian data pemerintah dan memberikan informasi rahasia.

Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan kepada wartawan bahwa permintaan perpanjangan telah diterima.

"Dengan demikian, Edward Snowden diberikan izin tinggal selama tiga tahun, yang memungkinkannya bergerak bebas dan bepergian ke luar negeri," kata Kucherena.

Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS tersebut dipuji para pegiat hak pribadi karena mengungkapkan skala operasi mata-mata NSA dan rincian dugaan kegiatan mata-mata AS terhadap sejumlah pemimpin asing, termasuk sekutu AS.

Kongres AS sejak saat itu berusaha menerapkan pembatasan kegiatan pengawasan elektronik NSA.
Meskipun demikian, para pemimpin AS menuduh Snowden merusak kepentingan nasional dan keamanan negara.

Bulan Mei, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Snowden adalah buron hukum yang seharusnya "bersikap ksatria" dan kembali pulang ke AS.

Snowden melarikan diri dari AS lewat Hong Kong pada bulan Mei 2013.

Sementara, sebagai kebuntuan atas Ukraina memburuk, Rusia dan Amerika Serikat yang terkunci dalam konfrontasi geopolitik terbesar mereka sejak jatuhnya Tembok Berlin. Ketegangan meletus tahun lalu ketika dua kekuatan bentrok selama perang sipil di Suriah dan Rusia dan diberikan Snowden suaka sementara ketika ia melarikan diri dari Hong Kong pada Juni 2013 setelah mengekspos rahasia program US National Security Agency yang mengumpulkan data telepon dan Internet.

Snowden, 31, mengatakan ia bekerja sendirian dalam mengambil ribuan dokumen rahasia, menyangkal klaim yang dibuat oleh anggota parlemen AS bahwa ia adalah seorang agen pemerintah asing. Dia menghadapi tuduhan spionase di AS.(BBC/bloomberg/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Edward Snowden
 
  Edward Snowden: 'Smartphone Bisa Diambil Alih'
  Edward Snowden Ingin Mendapatkan Suaka di Swiss
  Snowden Dapatkan 'Nobel Alternatif'
  Rusia Perpanjang Izin Tinggal Snowden
  Parlemen Eropa akan Undang Snowden
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2