Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
SBY: Kalau Ingin Membangun Silaturahmi, Harus Saling Menyapa
Friday 19 Jul 2013 19:48:28
 

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Almarhum Taufiq Kiemas adalah sosok yang sangat menjaga prinsip. Ia juga sangat tahu mana yang bersifat prinsip.

"Kalau menyangkut prinsip, kokohlah seperti batu, tapi kalau menyangkut gaya, kita harus mengikuti arus," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam testimominya saat menghadiri acara 'Mengenang 40 Hari Wafatnya Taufiq Kiemas' di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (19/7) sore. Hadir pula Wapres Boediono.

Almarhum mantan Ketua MPR tersebut, lanjut Presiden SBY, sangat paham tentang hal-hal yang bersifat prinsip. "Kalau ingin membangun silaturahmi, harus saling menyapa dan menyayangi. Prinsipnya adalah masalah kenegaraan. Sebagai bangsa beragam, marilah hidup berdampingan secara damai dan menjaga silaturahim," ujar SBY.

"Kedua, he is a great conciliator. Politik itu memang sering berjarak. Ada kepentingan beragam. Tapi politik juga tentang kompromi, take and give dan consensus building," Presiden SBY menambahkan.

SBY mengaku persahabatannya dengan almarhum Taufiq Kiemas terjalin begitu dekat sejak 2009. SBY mengaku intens berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan Taufik Kiemas sampai pada akhirnya memasuki wilayah yang sama.

Di akhir testimoninya, SBY mengajak semua pihak untuk mengikuti tauladan Taufiq Kiemas. SBY juga berdoa agar almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Pemikiran dan keinginan almarhum yang belum terwujud pun diminta SBY untuk diwujudkan bersama-sama.

Acara 'Mengenang 40 Hari Wafatnya Taufiq Kiemas' ini juga diisi dengan penayangan foto-foto kegiatan dan testimoni sejumlah tokoh terhadap almarhum, antara lain dari Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla. Pada kesempatan ini, Presiden SBY menerima buku Mengenang Taufiq Kiemas Negawaran Paripurna dari Ketua MPR Sidharto Danusubroto.(yor/pdn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2