Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Yogyakarta
SBY Bakal Lantik Sultan HB X di Gedung Agung Jogja
Monday 08 Oct 2012 12:39:40
 

Ilustrasi, Presiden SBY dan Sultan HB X (Foto: Ist)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Rapat koordinasi antara Pemda DIY, DPRD DIY, bersama Sekretariat Negara dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Jumat (5/10) petang, menghasilkan keputusan pelantikan akan dilangsungkan pada Rabu, 10 Oktober 2012, pukul 09.00 WIB, di Gedung Agung Yogyakarta.

Sekda DIY, Ichsanuri, Sabtu (6/10), membenarkan, SBY akan datang dan melantik Sultan dan Paku Alam, tanpa Sidang Paripurna Istimewa.

Sementara, dalam kesenjangan masa jabatan tersebut (antara tanggal 9 dan 10 Oktober), lanjut Ichsanuri, Kemendagri sudah menunjuk Sekda DIY sebagai Pelaksana Harian (Plh).

Namun saat ini, pemerintah harus membuat peraturan baru terkait kehadiran Presiden SBY dalam pelantikan tersebut. Pasalnya, dia menambahkan, selama ini gubernur hanya dilantik oleh Mendagri atas nama Presiden.

"Kemendagri tengah menyinkronisasi rancangan PP tersebut dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), khususnya mengenai protokoler pelantikan gubernur yang dilakukan presiden," katanya.

Sementara, Sekretaris DPRD DIY, Drajad Ruswandono, mengatakan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DIY, tidak dalam agenda rapat paripurna istimewa, dengan jumlah total undangan 150 orang.

"Undangannya sangat terbatas. Kecuali menteri dan forum komunikasi pimpinan daerah, tamu undangan tidak beserta suami atau istri," katanya.

Dengan perkembangan ini, dipastikan anggaran pelantikan yang sebelumnya mencapai Rp1,6 miliar akan turun signifikan, mengingat terbatasnya undangan Very Important Person (VIP).

Sementara itu diketahui, pada 8 hingga 9 Oktober, Presiden SBY masih berada di Papua, serta baru pada Selasa (9/10) sore mendarat di Yogyakarta.

Menyikapi perkembangan agenda pelantikan Gubernur dan Wagub DIY tersebut, sejumlah elemen masyarakat Yogyakarta justru merasa berkeberatan.

Ketua Sekber Widihasto misalnya, menegaskan rakyat ingin secara langsung menyaksikan momen istimewa tersebut, serta tetap menginginkan pelantikan digelar di Siti Hinggil Kraton Yogyakarta, bukannya di Gedung Agung.(dpg/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Yogyakarta
 
  Yogyakarta Masih Membutuhkan Perhatian
  Kasultanan Yogyakarta Tetap Harus Dijaga
  Raja Jogja Sri Sultan HB X Mendadak Keluarkan Sabdatama
  Jafar Umar Thalib Minta Pemerintah Tak Paksakan Pluralisme
  Presiden SBY Beri Selamat Putri Sultan HB X
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2