Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilkada
SBY Berharap TNI, Polri dan Intelijen Netral di Pilgub DKI Jakarta
2016-10-10 09:55:12
 

Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan ribuan santri dari Jaringan Santri Indonesia (JSI) mendukung AHY di Cikeas Mansion, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/10).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap unsur TNI, Polri dan intelijen bersikap netral dalam Pilgub DKI 2017. SBY berharap ketiga unsur tersebut tidak merusak nilai-nilai demokrasi.

"Karena kita cinta politik yang baik, agar saudara kita, TNI, Polri dan jajaran intelijen bersikap netral. Sebagai salah satu pejuang dan pelaku reformasi TNI/Polri dulu, di masa krisis saya mengingatkan janganlah TNI/Polri mencederai semangat reformasi. Jangan merusak nilai-nilai demokrasi dan jangan melukai hati rakyat," kata SBY di depan ribuan santri dari Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Cikeas Mansion, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/10).

SBY mengajak para relawan JSI untuk berpolitik dengan cara baik. Yaitu tidak menghalalkan segala cara untuk menang. Dirinya berharap proses Pilgub DKI berjalan secara jujur, adil dan demokratis. SBY juga meminta kepada gubernur DKI untuk tidak menyalahgunakan wewenang.

"Ajakan saya adalah mari kita berjuang secara baik-baik, berpolitik baik-baik jangan menghalalkan segala cara. Kita kawal Pilgub DKI jangan sampai ada penyimpangan, jangan sampai ada kecurangan dan jangan sampai ada penyalahgunaan wewenang dari mereka yang memegang kekuasaan," ujar SBY.

"Saya juga mengajak masyarakat luas yang cinta kebenaran dan keadilan mengawal Pilgub DKI agar segalanya berjalan dengan baik. Mari kita memastikan Pilgub akan datang berjalan secara jujur dan adil, fair dan demokratis," SBY menekankan.

SBY mengingatkan semua pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk bersatu. Karena hanya dengan bersatu perubahan di Jakarta bisa terjadi.

"Tuhan tidak akan yang akan mengubah masa depan bangsa kecuali jika kita bersatu. Dengan izin Allah, melakukan tindakan-tindakan yang baik untuk mengubah Jakarta di masa depan, untuk menjadi lebih baik," SBY memaparkan.(demokrat/detik/dik/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2