Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
SBY Menghormati dan Mendukung Pengunduran Diri Ibas dari DPR
Thursday 14 Feb 2013 18:36:06
 

Presiden SBY Saat Menyampaikan Keterangan Soal Pengunduran diri Edhie Baskoro Yudhoyono dari DPR, di halaman depan Kantor Presiden, Kamis (14/2) siang. (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghormati dan mendukung keputusan puteranya, Edhie Baskoro Yudhoyono --akrab dipanggil Ibas, untuk mundur dari keanggotaan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ibas telah menyampaikan rencana pengunduran diri tersebut kepada keluarga, semalam.

Presiden SBY menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers di halaman depan Kantor Presiden, Kamis (14/2) siang.

Sebagaimana diketahui, sekitar pukul 12.00 WIB tadi Ibas mengumumlan pengunduran diri dan menyampaikan langsung surat pengundurannya kepada Ketua DPR-RI Marzuki Alie.

"Tadi malam Ibas berkonsultasi dengan saya, Ibu Ani, dan Agus (Harimurti Yudhoyono, putera pertama) sampai larut malam.

Kami dengan jernih dan tenang serta rasional membahas apa yang dihadapi oleh keluarga saya --dan bukan hanya Ibas, sebetulnya. Salah satu yang secara bulat kami pikirkan tepat untuk dilakukan adalah pengunduran diri Ibas dari DPR," kata Presiden.

Menurut SBY, pengunduran diri tersebut merupakan inisiatif dan pemikiran Ibas sendiri, walaupun pada awalnya tidak mudah untuk disetujui keluarga.

"Sebagai ayah, saya tahu dalam Pemilu 2009 lalu Ibas menghabiskan waktunya berminggu-minggu untuk mendatangi daerah pemilihannya dengan penuh keringat," SBY menambahkan. Ibas berasal dari daerah pemilihan (dapil) yang meliputi kota-kota Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.

"Namun saya menghormati keputusan Ibas itu, dan bulat keluarga mendukung keputusan untuk mundur dari DPR-RI dengan argumentasi dan penjelasan yang sudah anda dengar," ujar Presiden.

"Sebagai ayah saya bangga, Ibas bertanggung jawab sekaligus meminta maaf atas insiden absesi beberapa hari lalu dalam rangkaian sidang paripurna yang dilaksanakan di DPR-RI," lanjut SBY.

SBY mengakui bahwa saat ini merupakan masa-masa yang berat baginya dan keluarga. Sejak terpilih pada 2004 sampai sekarang, ujar SBY, ia dan keluarga banyak menerima hujatan dan fitnah.

"Saya sudah siap dengan semua itu karena konsekuensi saya sebagai presiden di negeri ini," Presiden SBY menegaskan. "Saya prihatin pada keluarga dan teman-teman saya yang menjadi korban saat ini. Saya kasihan, oleh karena itu saya minta maaf," SBY menambahkan.

Di tengah banyak cobaan yang menimpa, SBY menyampaikan kesungguhannya untuk tetap bekerja. "Saya bersama pemerintah tidak akan menyia-nyiakan momentum kemajuan yang kita alami sekarag ini," SBY menandaskan.

Presiden juga menyampaikan bahwa berkunjung dan bertemu sapa dengan rakyat di daerah telah membantunya untuk meningkatkan energi dalam bekerja.

"Semoga rakyat Indonesia yang mendengar pernyataan dan penjelasan Ibas, ditambah komentar dari saya. Saya berharap rakyat bisa sungguh mengerti duduk persoalan dan mengapa Ibas mengundurkan diri dan berkonsentraasi untuk mengemban tugas lain," kata SBY sambil menutup keterangannya.

Sebelumnya, dalam keterangan persnya di Gedung DPR-RI, Ibas menyebutkan pengunduran dirinya agar bisa lebih konsentrasi mengurus partai. Selain itu, Ibas ingin menemani anaknya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, yang masih bayi.

"Persoalan keluarga, anak saya sedang dirawat di RSCM, besok harus operasi akibat gangguan pencernaan. Sekali lagi saya meminta maaf, tugas saya sebagai anggota DPR RI terganggu," ujarnya.(fbw/pdn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2