JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudhoyono, turut hadir dalam apel siaga partai pendukung Agus-Sylvi. Acara ini merupakan agenda internal partai parlemen pendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 tersebut.
Dalam Pilkada DKI 2017, Agus dan Sylvi didukung 4 partai parlemen, yaitu Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Ketua Umum Partai Demokrat SBY tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.50 WIB, Sabtu (4/2), dengan didampingi istrinya, Ani Yudhoyono. Keduanya kompak mengenakan kaus pendukung Agus-Sylvi berwarna hitam.
Acara itu diadakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Ribuan peserta dari keempat partai itu meneriakkan yel-yel kemenangan pasangan tersebut. SBY dan Ani Yudhoyono tampak bertepuk tangan dan sesekali menyapa peserta di tribun atas dan bawah.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli, berkesempatan memberi arahan dan membacakan koalisi partai pendukung Agus-Sylvi.
Setelah itu, Agus dan Sylvi menuju ke atas panggung. Mereka menyapa peserta dan kader partai serta bertepuk tangan saat seisi tribun GOR menggemakan nama mereka.
Sementara SBY meyakini pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni akan mengubah DKI Jakarta ke arah yang lebih baik. SBY pun meminta masyarakat untuk memilih pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1 itu.
"Kita mohon pada Allah, Agus-Sylvi diizinkan pimpin Jakarta yang kita cintai," kata SBY di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2).
SBY mengawali pidatonya dalam Apel Siaga Partai Pendukung Agus-Sylvi dengan menyampaikan alasannya turun langsung dalam ajang itu. Dia mengaku prihatin dengan kondisi Jakarta dan umumnya Indonesia.
"Mestinya saya pensiun tapi kenapa saya turun gelanggang? Karena saya melihat situasi yang memprihatinkan. Situasi Jakarta dan situasi tanah air kita," ujar SBY.
"Kita ingin Jakarta di masa depan makin baik, makin maju, tidak terus gonjang ganjing seperti sekarang ini, tidak boleh berjarak satu sama lain. Tidak boleh pemimpinnya tidak amanah dan tidak mencintai rakyatnya," imbuh SBY.
SBY pun yakin pasangan Agus-Sylvi mampu memenuhi harapan masyarakat Jakarta. Dia menyebut pasangan nomor urut 1 itu akan membawa Jakarta ke arah lebih baik.
"Itulah kenapa saya turun gelanggang. Karena saya yakin Agus Sylvi akan mengubah Jakarta ke arah lebih baik. Agus Sylvi datang untuk memenuhi harapan masyarakat Jakarta," ucapnya.
SBY juga menyinggung bila selama ini masyarakat Jakarta menunggu pemimpin sejati yang cinta pada warganya. Dia pun mengatakan Jakarta akan berubah ke arah lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi.
"Terlalu lama mereka menunggu pemimpin sejati, cerdas, tegas tapi sayang pada rakyatnya. Bukan pemimpin yang... saudara tahu semuanya. Pemimpin yang tidak konsisten dan kiri kanan oke. Kalau kiri kanan oke, kalau tidak sayang rakyatnya bukan pemimpin rakyatnya, kalau tidak mencintai rakyat dan tidak konsisten, Jakarta dapat apa?" kata SBY.
"Mari kita bersatu untuk itu. Sampailan ke saudara-saudara kita, sahabat-sahabat kita kalau ingin mengubah Jakarta lebih baik, Insya Allah Indonesia juga akan lebih baik. Maka jawabannya hanya 1. Hati saudara bisa saya baca. Jakarta berubah ke arah yang lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi," kata SBY.(detik/dik) |