SAMARINDA, Berita HUKUM - Dua gadis cantik dan muda Sales Promotion Girl (SPG) dalam acara pameran mobil-mobil mewah di BIG Mall, salah satu Mall yang terbesar di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) pada 27 - 28 Pebruari 2015 tmapak dengan mengenakan pakian dinas Kepolisian berseragam Polwan dalam posenya dihadapan pengunjung Mall, dengan menggunakan rok mini yang tidak senonoh dengan baju yang setengah telanjang, hingga diatas pusar, sehingga menuai protes dari pihak kepolisian Polres Samarinda, karena pakian seragam Polwan yang dikenakan kedua SPG tersebut dengan jelas didada dan bahunya tertulis jelas lambang kepolisian Polres Samarinda dari Unit Dinas lantas.
Keterangan yang sempat dihimpun BeritaHUKUM.com dimana aksi kedua SPG yang berpakiannya melecehkan institusi kepolisian tersebut sudah beredar didunia maya.
Kasat Reskrim Polres Samarinda, Kompol Slamet Ramelan kepada Wartawan pada, Rabu (3/3) bahwa terungkapnya kasus tersebut dari laporan salah seorang anggotanya, dan hari ini kedua SPG tersebut sedang diminta keterangannya oleh pihak penyidik, jelas Kompol Slamet.
Kompol Slamet juga mengatakan, dalam pameran mobil beberapa hari lalu di BIG Mall Samarinda salah satu mobil jenis Porsche dicat persis dengan mobil unit Satlantas Polres Samarinda, tak ada yang aneh dengan mobil itu, namun jajaran kepolisian dibuat tak nyaman dengan pakaian yang digunakan SPG mobil tersebut memakai pakian khusus dinas Polisi, dengan atribut lengkap bertuliskan Polres Samarinda dilengan kirinya. Tak hanya itu, mereka juga menggunakan rok mini serta sedikit memperlihatkan bagian pusar, sehingga membuat citra kepolisian tampaknya tak benar, terang Kompol Slamet.
“Dalam pameran beberapa hari yang lalu di BIG Mall Samarinda, jajaran kepolisian Polres Samarinda dibuat tidak nyaman dengan pakian yang digunakan SPG mobil tersebut memakai pakian khusus dinas polisi, dengan atribut lengkap bertuliskan Polres Samarinda dilengan kirinya dengan menggunalan rok mini serta sedikit memperlihatkan bagian pusar, sehingga membuat citra kepolisian tercoreng, dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Kompol Selamet.
Tarmizih Ahan, selaku Official Oner Contes, kepada Wartawan di Mapolres Samarinda mengatakan bahwa, kedatangannya bukan untuk mengkonter pemberitaan terkait SPG mobil, namun kedatangan saya hanya untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi, sehingga tidak ada yang disalahkan. Dimana saya sebagai ofisial dari pameran mobil tersebut tetap mengawal dan mendampingi mereka ini merupakan event saya, walaupun secara hukum bahwa ini adalah kasusnya personal, bukan kasus perevent, jelas Tarmizih.
“Kedatangan saya disini bukan untuk mengkonter berita, namun hanya memberikan klarifikasi apa yang terjadi saat di pameran, saya sebagai Official Contes mengawal dan mendampingi mereka dalam pemeriksaan, walaupun dalam hal ini merupakan kesalahan personil,” ujar Tarmizi.
Jadi apa yang dilakukan para SPG tersebut sesuai dengan tema, ada mobil Hammer, ada mobil Polisi, ada mobil akademik, jadi mereka juga pakai pakian akedemic, namun kemarin apes merekalah,...
“Dari omongan mereka, mereka tidak tahu apa-apa, namun keterlaluan karena ada institusi yang dilecehkan disini, karena pakian seksi dan fulgar karena ini korp kepolisian,” pungkas Tarmizi Ahan.(bhc/gaj) |