JAKARTA, Berita HUKUM - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kembali mendapat dukungan dari Laskar Pembela Keadilan dan Keberpihakan Masyarakat (LPKKM) yang merupakan gabungan dari tujuh organisasi masyarakat (Ormas).
Tujuh ormas ini, Solidaritas Warga Lintas Maluku (Siwa Lima), Laskar Merah Putih, Laskar Bugis Makassar Indonesia, Perguruan Tinggi Seni Budaya Silat se-DKI, Garda Bintang Timur, Bugis Football Club, dan Persodaraan Timur Raya. Dukungan ini sekaligus mendeklarasikan untuk memenangkan pasangan AMIN pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Captain Tim Nasional Pemenangan Pasangan AMIN (Timnas AMIN) M. Syaugi Alaydrus mengatakan bersyukur atas dukungan kepada AMIN terus berdatangan. Dia melihat dukungan ini sebagai tanda rakyat Indonesia ingin perubahan.
“Kami dari Timnas berterima kasih karena begitu banyak hampir setiap hari dukungan dari para relawan para masyarakat ada sebagian dari partai, ada dari pejabat partai, Jadi kami sangat berterima kasih,” ucap Syaugi dalam sambutannya di Rumah Pemenangan AMIN, Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Desember 2024.
“Jadi bola salju perubahan itu kelihatannya tidak bisa dibendung,” tambahnya.
Timnas AMIN, lanjut Syaugi, berterima kasih dengan adanya dukungan LPKKM. Menurut Syaugi, setiap hari dukungan dari berbagai elemen masyarakat mengalir ke AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).
“Kami dari Timnas berterima kasih karena begitu banyak, hampir setiap hari dukungan dari para relawan, masyarakat, sebagian dari partai. Ada dari pejabat partai, jadi kami sangat berterima kasih. Bola salju perubahan kelihatannya tidak bisa dibendung,” kata Syaugi.
LPKKM, sambung Syaugi, kini mengikuti relawan-relawan sebelumnya untuk bersatu dengan relawan lain dalam memenangkan pasangan AMIN pada pemilu 2024. Dia berharap, LPKKM bisa mengabarkan hal-hal baik mengenai perubahan yang telah dilakukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Karena kita tahu, apapun yang selama ini disampaikan oleh Pak Anies dan Pak Muhaimin adalah dalam rangka perubahan. Perubahan apa? perubahan dari yang tidak baik menjadi baik. Ya kalau yang sudah baik dilanjutkan,” tegasnya.
Syaugi menjelaskan bahwa perubahan itu diutamakan pendidikan, perumahan, lapangan pekerjaan dan kesehatan (PPLK). Jadi itu yang selalu disampaikan kepada masyarakat selama ini apapun acaranya. apakah ‘desak Anies’, apakah ‘slepet Imin’ itu selalu disampaikan. Karena, lanjutnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memang mengusung tagline perubahan.
“Saya sering mengatakan perubahan itu ada empat ya PPLK. Pertama itu apa? Pendidikan yang murah, kemudian, Kedua, Perumahan yang murah, terus Ketiga, Lapangan pekerjaan, dan yang terakhir, Keempat adalah Kesehatan di tingkatkan,” ungkapnya.
Syaugi menyampaikan salam dari calon presiden Anies Baswedan serta calon wakil presiden Muhaimin Iskandar kepada LPKKM. Mereka, kata Syaugi, memohon maaf tidak bisa hadir pada acara ini, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditunda.
“Saya sampaikan salam dari Pak Anies dan Pak Muhaimin, beliau tidak bisa hadir pada pagi hari ini karena ada kegiatan yang tidak bisa ditunda. Beliau mewakilkan kepada saya untuk menerima LPKKM. Kami mengapresiasi kepada LPKKM yang telah mendeklarasikan pagi hari ini untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” imbuhnya.(kbanews/bh/sya) |