INDIA, Berita HUKUM - Telepon pintar Samsung pertama yang menggunakan sistem operasi Tizen diluncurkan di India dengan daya tahan baterai yang relatif panjang.
Diberi nama Z1, telepon itu dijual dengan harga 5.700 rupee atau sekitar Rp920.000 dengan janji waktu menghidupkannya yang lebih cepat dan bateri yang lebih tahan lama dibanding telepon pintar 'murah' saingan.
Awalnya Samsung juga ingin melepas Z1 untuk pasar Rusia dan Jepang namun kemudian dibatalkan.
Pengamat teknologi berpendapat peluncuran telepon dengan sistem Tizen di India mencerminkan sebuah peralihan dari Android.
"Tizen adalah taruhan besar pelantar (platform) perangkat lunak Samsung," jelas Ben Wood dari perusahaan konsultasi telekomunikasi, CCS Insight.
"Sampai saat ini, strategi perangkat lunak didasarkan pada kebijaksanaan Google atas Android, yang telah digunakan untuk mendapatkan keuntungan besar."
Oleh karenanya saat ini semakin susah untuk berbeda dari yang ditawarkan peralatan dengan sistem operasi Android.
"Dengan menggunakan Tizen, Samsung bisa membuat teleponnya ramping dan juga ada baterai tahan lama untuk melawan Android, yang sudah bisa kita lihat dengan jam tangan pintar berbasis Tizen," tambah Wood.
Samsung saat ini merupakan penjual telepon genggam berbasis Android yang terbesar di dunia. |