ACEH, Berita HUKUM - Belasan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), dan tim dari Kecamatan Langsa Kota, Senin (11/6), sekitar pukul 11:00 Wib, gagal mengeksekusi warkop milik Andrian Yusandra (Yan Batu), mantan tim sukses Usman Abdullah dan Marzuki Hamid (Umara).
Sekitar 20 meter dari Kantor Geuchik Blang Snibong Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, bangunan warung kopi tersebut berada diatas saluran parit beton pembuangan air. Warga sekitar berhamburan keluar menyaksikan tontonan gratis, dan kebanyakan dari mereka kaum ibu dan pemuda setempat yang menyaksikan eksekusi tersebut.
Amatan awak media ini, warga sekitar meneriakkan kata-kata, "Pileh Lom Walikota Toke Su uem" (Pilih lagi Walikota Usman Abdullah/Toke Su uem-Red), ditambah lagi teriakan ibu-ibu serta pemuda dengan nada anti pemerintah "Walikota uroe nyoe 'hana ade keu rakyat ue biet" (Walikota hari ini tidak adil untuk rakyat kecil-red).
Saat dikonfirmasi, Andrian Yusandra (Yan Batu) mengatakan sangat menyesal telah menjadi bagian dari Tim pemenangan Toke Su uem (Usman Abdullah), yang dulunya datang ke kampung ini bersama timsesnya, memohon dukungan untuk jadi Walikota Langsa.
Bahkan dengan janji-janjinya yang manis, kedepan jika saya terpilih akan mengutamakan kepentingan masyarakat kecil dahulu, Andrian juga menyebutkan saya telah salah pilih dan sungguh sangat menyesal, sebut Andrian Lagi.
Andrian meminta, "apa yang diucapkan dirinya dan orang disini agar dimuat di semua media, saya bertanggung jawab atas perkataan saya ini," tulis apa yang saya ucapkan dan muat saja di semua koran," ujar Andrian lagi.(bhc/kar) |