TANGSEL, Berita HUKUM - Aparat gabungan Densus 88 Polri dan Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap anggota Polri yang terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Meurut sumber di jajaran Polda Metro Jaya, seorang terduga teroris di grebek di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Pelaku yang digrebek bernama Dayat Kacamata, digrebek di sebuah rumah kontrakan, di Jl.KH Dewantoro, Gg.H Hasan RT.04/RW.07, Kampung sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Adapun kronologis penggrebekannya, di dalam rumah kontrakan diduga terdapat empat orang. Awalnya puluhan anggota Densus 88 mengepung rumah kontrakan tersebut, mereka kemudian melepaskan tembakan ke arah rumah
Namun, terduga teroris yang berada di dalam rumah membalas dengan tembakan. Petugas Densus 88 juga menggunakan pengeras suara agar para pelaku menyerahkan diri.
Dugaan awal, keempatnya merupakan pelaku teror dan penembakan anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Vihara Ekayana di Jakarta Barat. Mereka merupakan jaringan kelompok Abu Umar, yakni Nurul Hak dan Fauzi. Dlm pengrebekan 1 orang terduga teroris meninggal dunia. Baku Tembak dengan Polisi di Ciputat, Dayat Kacamata Tewas Tertembak
Tim gabungan Densus 88 Polri dan Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Diduga rumah kontrakan itu menjadi tempat persembunyian pelaku penembakan anggota Polri di Pondok Aren, beberapa bulan lalu. Seorang tersangka Dayat Kacamata tewas dalam baku tembak.
"Saat disergap, dia terlibat baku tembak dengan anggota kepolisian"
Setelah buron selama kurang lebih 4 bulan lebih, pelaku penembakan yang diduga terhadap anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan akhirnya tewas. Jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati.(bhc/rat/tim) |