JAKARTA, BeritaHUKUM - Kordinator Wilayah (Korwil) Sumatera DPP Sedulur Jokowi, Jansen Leo Siagian mengapresiasi dan mendukung sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang akan mencopot Menteri-nya jika tidak serius bekerja keras dalam menjalankan roda pemerintahan selama periode 2019 - 2024.
Menurut Leo, langkah Presiden Jokowi itu sudah tepat. Karena, lanjut dia, untuk membangun bangsa dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera membutuhkan keseriusan bekerja keras dan kemauan atau dedikasi yang tinggi dari para pejabat negaranya. Leo yang juga mantan aktivis Eksponen Angkatan '66 itu berharap para menteri yang dipilih oleh Presiden Jokowi senantiasa bekerja dengan tulus dan ikhlas demi Indonesia maju.
"Semoga bisa jadi Pembantu (Menteri di kabinet) yang baik dan benar, pekerja keras tanpa pamrih, tidak perlu lagi harus mencari proyek dan mengejar rente yang bisa memperkaya anak, isteri dan keluarganya," ujar Leo, di Jakarta, Senin (21/10).
Pada Senin 21 Oktober 2019, Presiden Jokowi sudah mulai memperkenalkan para calon Pembantu-nya yang akan ditempatkan sebagai Menteri atau Wakil Menteri maupun Pejabat Negara setingkat Menteri di Kabinet Kerja jilid II nanti.
Sebelumnya, dalam pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di gedung MPR.RI pada Minggu (20/10), Jokowi telah menyatakan akan segera bekerja keras dan Gaspol untuk mensejahterakan rakyat. Jokowi juga menyatakan tidak akan segan-segan untuk mencopot Menteri-nya yang tidak serius dan fokus dalam bekerja.
"Saya minta kepada para Menteri agar serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan, terutama untuk kesejahteraan yang bisa dirasakan oleh rakyat banyak," kata Jokowi.
"Bagi mereka (Menteri) yang tidak serius, tidak akan saya beri ampun. Saya pastikan, akan saya copot," tegas Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan.(bh/amp) |