JAKARTA, Berita HUKUM - Akibat Curah hujan yang tinggi pada Rabu (7/8) sore kemarin di kawasan Bogor dan Jakarta mengakibatkan meningkatnya debit air di sungai. Akibatnya Jakarta berpotensi mengalami banjir di hari pertama lebaran.
"Banjir diperkirakan akan menggenangi beberapa daerah di Jakarta," ujar Kepala Seksi Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Bambang Surya Putra dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (8/8).
Bambang mengatakan, berdasarkan pantauan terakhir BPBD pukul 23.00 WIB, Rabu (7/8), mulai terjadi kenaikan debit air di beberapa pintu air. Diantaranya di pintu air Pesanggarahan yang mencapai ketinggian 300 meter dengan status siaga 2.
"Diperkirakan dari Pesanggarahan, air akan sampai ke pintu air Cengkareng dalam waktu 4,5 jam," kata Bambang.
Posisi itu mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta Selatan seperti Lebak Bulus, Pondok Indah, Pondok Pinang, Bintaro dan Cipulir terancam banjir. Begitu juga untuk kawasan Jakarta Barat, seperti Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Kelapa Dua, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan, Green Garden, Cengkareng, Kapuk dan Kedaung.
Ketinggian air di pintu air Depok juga meningkat . Diperkirakan air akan tiba di Kalibata, Jakarta Selatan dalam waktu 6 jam.
"Diperkirakan akan menggenangi kawaan Kalibata, Cawang, Bidara Cina, Bukit Duri dan Kampung Melayu," terang Bambang.
Bambang mengatakan, Kepala BPBD DKI Ery Basworo telah memerintahklan jajarannya untuk berkoordinasi dengan lurah dan SKPD terkait dalam antisipasi penanganan banjir. BPBD juga tetap membuka layanan call center 24 jam di nomor 164.
"Call center 164 untuk menampung pengaduan masyarakat dan bantuan," ujar Bambang.(dtk/bhc/sya)
|