Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Hari Pers Nasional
Selama 10 Tahun Memimpin, Presiden SBY Merasa Pers Kurang Bersahabat
Sunday 09 Feb 2014 13:18:45
 

Atas besarnya kepedulian Presiden pada Pers Nasional, PWI anugerahi penghargaan “Sahabat Pers” pada Presiden.(Foto: @SBYudhoyono)
 
BENGKULU, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah memperoleh penghargaan sebagai “Sahabat Pers” dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 tahun 2014 di Bengkulu, mengemukakan, sesungguhnya selama hampir 10 (sepulu) tahun memimpin negeri ini , pers sering cynical dan kurang bersahabat pada dirinya.

“Tiada hari tanpa kritik dan kecaman terhadap saya, tiada hari tanpa pergunjingan dan desas-desus untuk saya dan keluarga saya,” kata Presiden SBY saat memberikan sambutan pada puncak peringatan HPN 2014 di Benteng Marlborough, Bengkulu, Minggu (9/2).

Tetapi di balik itu, menurut Presiden SBY, ada jasa besar pers terhadap dirinya, sehingga meski terus diserang dan dikritik selama hampir 10 tahun, ia masih tetap bertahan.

“Saya tidak tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan, dan saya tidak ceroboh dan gegabah mengambil keputusan dan kebijakan,” ujar Presiden SBY mengenai jasa besar pers terhadap kepemimpinannya.

Diakui Presiden, banyak cerita di dunia ini, dimana penguasa pantang dikritik dan disalahgunakan. Kalau ada yang menyerang langsung ditindak secara represif atau diciduk. Akibatnya, rakyat tidak kuat, dan sang penguasa pun tidak bisa bertahan.

“Alhamdulillah saya bisa bertahan, terima kasih pers atas jasa baiknya,” ucap Presiden SBY yang mengaku tetap bersedia menjadi “Sahabat Pers” saat tidak lagi menjadi Presiden RI bulan Oktober mendatang.

Milik Rakyat

Sebelumnya Presiden SBY mengharapkan para insan pers di tanah air agar berkontribusi secara aktif dan konstruktif agar politik, demokrasi dan pemilu kita makin matang, berkualitas dan bermartabat.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono meminta pers memberikan ruang yang cukup dan relatif adil bagi semua peserta pemilu, baik pemilu legislative maupun pemilihan presiden.

“Ikutlah menyebarluaskan visi, opsi, dan solusi yang ditawarkan oleh semua calon legislative, termasuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, agar rakyat bisa menguju dan mengkritisi apakah solusi dan tindakan yang dijanjikan itu realistis atau tidak".

Presiden mengingatkan bahwa televisi, radio, Koran, majalah, media online, dan bahkan social media itu milik rakyat, bukan hanya milik partai-partai politik serta para calon anggota legislatif atau calon presiden semata. “Juga bukan hanya punya pemilik modal perusahaan media semata,” tambah Presiden.

Turut hadir dalam puncak peringatan HPN 2014 di Bengkulu itu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbu M. Nuh, Ketua PWI Margiono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, dan Gubernur Bengkulu Junaidi.(Humas Setkab/AK/ES/skb/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Hari Pers Nasional
 
  Kontroversi Data Belanja Iklan Nasional di HPN 2023
  Peringatan Hari Pers Nasional Momentum Perbaikan Kualitas Jurnalisme
  Jelang Hari Pers Nasional 2022 Bamsoet Dorong Penegakan Kedaulatan Digital di Indonesia
  Peringati HPN 2021, Polda Metro Jaya Bersama Forum Wartawan Polri Bagikan Ribuan Masker
  Hari Pers, Hetifah: Kebebasan Pers Harus Terus Dijaga
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2