Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PPP
Sempat Ricuh Rapimnas PPP Lanjut
Sunday 20 Apr 2014 01:46:21
 

Ilustrasi. Sekjen DPP PPP, Ir. H.M Romahurmuziy, MT saat mendapat nomer urut peserta Pileg 2014 dan membentangkan banner PPP No. 9 di KPU.(Foto: BH/put)
 
JAKARAT, Berita HUKUM - Konflik Partai berlambang Ka'bah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin memanas, hingga malam pukul 23.00 WIB, sekitar 30 orang yang mengatasnamakan pendukung Ketua Umum PPP Suryadharma Ali asal tanah Abang menggeruduk kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4). Mereka meminta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dipimpin Sekjen Romahurmuziy dibubarkan. Namun aksi ini dapat diamankan Polres Jakarta Pusat dan acara Rapimnas tetap terus berlangsung.

Kelompok massa ini datang ke kantor PPP dengan mengendarai sepeda motor. Mereka sempat berbicara dengan petugas Polisi yang berjaga di depan, namun setelah itu langsung merangsek naik ke lantai 3, tempat digelarnya Rapimnas PPP.

Sejak tiba di kantor PPP hingga naik ke lantai 3, mereka berteriak mengaku mencintai PPP. Namuan aparat kepolisan dari Polres Metro Jakarta Pusat yang sejak siang hari berjaga mampu mengendalikan situasi dan keributan yang tidak sampai anarkis dan dapat dikendalikan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kombes Pol Hendro Pandowo.

Sekitar 5 menit mereka melakukan aksi saling dorong dengan petugas Kepolisan dan Pamdal, akhirnya mereka memutuskan untuk turun kebawah.

"Baik teman-teman, kita turun ke bawah. Tidak ada kerusuhan, kita datang dengan damai, kita serahkan masalah ini ke kepolisian," ujar Yosef.

Ia menyebut rapat ini tidak sah, karena bertujuan menggulingkan Suryadharma Ali dari kursi Ketua Umum PPP.

"Kami pendukung dan pencinta PPP. Bubarkan Rapimnas ini karena Ketua Umum tidak ada. Rapat ini illegal, tidak sah," ujar salah seorang kader PPP Yosep dari Tanah Abang.

"Rapimnas ini untuk menggulingkan Ketua Umum PPP. Rapat ini rapat haram," kata Yosep.

Mengetahui didatangi massa pendukung Ketum SDA, peserta Rapimnas tetap tenang. Mereka tetap melanjutkan agenda Rapimnas.

Sementara gerakan massa tersebut dihalangi satuan tugas Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Mereka menjaga agar massa tidak sampai mengganggu sidang hingga Rapimnas berakhir dan masa penentang pun masih menunggu.

Kisruh PPP berawal saat Suryadharma Ali menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam masa kampanye Pemilu Legislatif 2014 beberapa waktu lalu.(bhc/dbs/dar)



 
   Berita Terkait > PPP
 
  Sandiaga Uno Resmi Kader Partai Persatuan Pembangunan
  Suharso Monoarfa Deklarasikan Diri Maju sebagai Ketum PPP
  Putra Mbah Moen dan Ketum PPP Humphrey Djemat Temui Suryadharma Ali
  PPP dan 21 Dubes Uni Eropa Bahas Isu Seputar Politik Identitas dan TKA
  Ketum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz Resmi Meletakkan Jabatannya
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2