*Korban ditusuk dan ditebas dibagian belakang telinga, rusuk kanan, lengan kanan, kaki kanan dan Jari manis tangan kanannya nyaris putus.
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sungguh malang nasib Hamdani (19), pasalnya warga Joglo, Kembangan, Jakarta Barat ini. Menjadi korban bacokan oleh oknum kelompok ormas. Siswa SMA Budi Murni 2 Kedoya ini. Diserang oleh puluhan orang tak dikenal saat asyik nongkrong dengan teman-temannya.
Menurut ibu Hamdani Oom (43), saat itu anaknya sedang nongkrong bersama 15 temannya diposko organisasinya di dekat rumah. “Waktu saya mencari Hamdani karena belum pulang, mendengar suara teriakan Allahu Akbar di pos ,” ujarnya saat ditemui wartawan di rumahnya, Jakarta, Selasa (8/5).
Penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi, Oom berjalan kaki berjarak 20 meter dari rumahnya. “Saat itu saya diberitahu warga bahwa Hamdani dikeroyok dan sudah dibawa ke rumah sakit Puri Mandiri Kedoya,” tambahnya.
Oom sendirinya mengaku sangat terpukul atas apa yang menimpan anak bungsunya. “Saya sudah bilang, kalau malam jangan keluyuran tetapi dia malah keluar rumah juga,” imbuhnya dengan nada sedih.
Sementara itu, salah satu saksi mata Mamad(23) menjelaskan, saat itu Hamdani bersama 15 temannya didatangi sekitar 50 lelaki yang langsung mengeroyok. “Mereka ada yang mengendarai sepeda motor dengan berjaket,” tuturnya.
Mamad memperkirakan penyerangan ini bermotif balas dendam, sebab beberapa bulan lalu di tempat itu juga pernah terjadi keributan.
Kepada wartawan, Hamdani menuturkan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui alasan penyerangan terhadap dirinya. "Tiba-tiba saja saya dikepung, lalu dihajar sama mereka," katanya saat ditemui wartawan dirumah sakit.
Hamdani mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Kala itu dirinya sedang berjalan kaki hendak membeli rokok. Tiba-tiba segerombolan pemotor berjaket hitam datang lalu mengepungnya. "Mereka ngrubungin saya dari depan, belakang, dan samping," imbuhnya.
Belum sempat bertanya kepada para pemotor yang mengepungnya, para pemotor yang seluruhnya mengenakan helm tersebut turun dari motor dan mulai memukuli Hamdani. "Mereka nggak pakai ngomong apa-apa. Saya langsung dikeroyok dan dipukulin," jelasnya.
Para pelaku membawa senjata tajam. Alhasil, sejumlah tusukan dan tebasan pun mendarat di belakang telinga, rusuk kanan, lengan kanan, dan kaki kanannya. Jari manis tangan kanan Hamdani juga nyaris putus akibat serangan tersebut. "Mereka langsung pergi setelah ngeroyok saya. Saya dibawa ke rumah sakit sama polisi yang sedang patroli," ungkap Hamdani.
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Komisaris Sutoyo menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu korban selesai dirawat. "Jumlah saksi sangat minim. Kami harus meminta keterangan langsung dari korban. Namun karena kondisinya masih parah, kami akan tunggu dulu," katanya. (dbs/bie)
|