Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
NATO
Serangan NATO Tewaskan Tokoh Taliban
Sunday 26 Aug 2012 12:17:14
 

Mullah Dadullah, Salah Satu Tokoh kunci Taliban Yang Biasa Memimpin Kelompoknya di Wilayah Pakistan (Foto: Ist)
 
TALIBAN, Berita HUKUM - Serangan udara yang dilancarkan pasukan NATO di wilayah timur Afghanistan dilaporkan menewaskan salah satu tokoh kunci Taliban yang biasa memimpin kelompoknya di wilayah Pakistan.

Juru Bicara Pasukan Koalisi Mayor Martyn Crighton seperti dikutip dari kantor berita AP mengatakan serangan itu tepatnya menyasar bagian timur Provinsi Kunar dan menewaskan tokoh Taliban bernama Mullah Dadullah.

Crighton mengatakan Dadullah telah menyatakan dirinya sebagai pemimpin Taliban di kawasan Bajur, Pakistan yang dihuni banyak suku-suku dan terletak di dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Dadullah mulai mengambil alih posisi pimpinan Taliban di daerah itu setelah pemimpin sebelumnya Maulvi Faqir Mohammed melarikan diri ke Afghanistan untuk menghindari operasi pengejaran yang dilakukan oleh militer Pakistan.

NATO dalam pernyataan tertulisnya mengatakan Dadullah merupakan orang yang mempunyai banyak peran salah satunya adalah menggerakan senjata yang dimiliki Taliban.

"Dadullah atau dikenal juga dengan nama Jamal merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap upaya menggerakan para pejuang dan senjata untuk menyerang tentara Afghanistan dan pasukan koalisi.

NATO mengatakan serangan itu juga menewaskan salah satu wakil Dadullah bernama Shakir serta 10 orang militan lainnya.

Mereka juga menjelaskan tidak ada warga sipil yang mengalami luka atau tewas dalam aksi serangan tersebut.

Seorang komandan tentara Taliban di wilayah Pakistan membenarkan bahwa pemimpin mereka tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh NATO itu.

"Mullah Dadullah sedanga berada di rumahnya di Sheegal Darra bersama 12 pengawalnya ketika serangan itu menyasar mereka. Mereka semua tewas ditempat dalam serangan itu", kata komandan Taliban tersebut.

Sejauh ini ini Mayor Crighton tidak bersedia menjelaskan apakah serangan udara dilakukan dengan pesawat tanpa awak atau pesawat berawak yang menembakan sejumlah misil.

Dia hanya mengatakan serangan itu dilakukan tanpa berkoordinasi dengan militer Pakistan.

"Operasi itu merupakan operasi indipenden dan tidak bekerja sama dengan pihak lain", kata Crighton.

Pakistan dan Afghanistan serta pasukan koalisi beberapa kali saling menuding terkait keberadaan militan Taliban di wilayah perbatasan kedua negara.

Pakistan mengatakan tentara Afghanistan dan pasukan koalisi dibawah pimpinan AS tidak melakukan banyak hal untuk mencegah kaburnya militan Taliban ke wilayah Pakistan.

Sementara Afghanistan dan pasukan koalisi dibawah pimpinan AS menuding Pakistan gagal mencegah kelompok militan melakukan serangan dari wilayah mereka.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > NATO
 
  Resmi! Finlandia Jadi Anggota ke-31 NATO
  NATO: Pertengkaran Trump dan Trudeau, 'Kamu Bermuka 2' Warnai Pertempuan Puncak 70 Tahun Pakta Pertahanan
  Donald Trump Ultimatum Jerman Soal NATO
  Serangan NATO Tewaskan Tokoh Taliban
  Pakistan Pantas Murka Akibat Serangan Nato
 
ads1

  Berita Utama
Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

Kejagung Kembali Sita Hasil TPPU Kasus Korupsi Korporasi Sawit, Jumlah Mencapai Rp 1,1 Triliun

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

Kejagung Kembali Sita Hasil TPPU Kasus Korupsi Korporasi Sawit, Jumlah Mencapai Rp 1,1 Triliun

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2