PEKANBARU, Berita HUKUM - Jelang melakukan jadwal pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Polda Riau, tiba-tiba adanya serangan dari sekelompok orang tak dikenal terduga teroris mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih Plat No BM 1192 RQ, Rabu (16/5) sekitar pukul 09.00 Wib.
Berdasarkan data di lokasi kejadian, ada dua kontributor televisi nasional yang terluka, akibat terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Avanza putih langsung menabrak pagar Polda Riau.
Mobil itu, menurut Doddy Vladimir, wartawan Tribunpekanbaru.com yang berada di lokasi kejadian, langsung menabrak pagar Polda Riau.
"Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di dekat lokasi kejadian," ucap Doddy.
Polisi langsung melumpuhkan para pelaku dengan timah panas. "Ada dua orang pelaku yang ditembak," ungkap Doddy.
Akibat kejadian itu, dua kontributor televisi nasional mengalami luka-luka, karena saat itu ia berada di dekat pagar dan sedang mengambil visual Polda Riau.
Ada tiga ambulan sudah keluar dari mapolda Riau. Sementara kondisi sekitar Mapolda Riau masih mencekam, jalanan dialihkan.
Mobil Avanza putih milik terduga teroris yang menabrak pagar Mapolda Riau, masih terparkir di samping Mapolda Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Diduga di dalam mobil itu masih ada bom.
Data korban sementara 2 anggota Polisi mengalami luka bacok, 2 wartawan luka tabrak dan 4 teroris tewas dan satu pelaku yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap petugas. Sementara seorang anggotanya polisi lalu lintas tewas karena tertabrak mobil Avanza yang digunakan teroris saat melancarkan aksinya di Mapolda Riau.(bh/as)
|