Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Peradilan    
Polisi
Sidang John Kei Dijaga 650 Polisi
Tuesday 04 Sep 2012 12:41:07
 

Terdakwa John Kei, saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolres Jakpol Kombes AR Yoyol mengatakan, pihaknya menerjunkan 650 polisi untuk mengamankan sidang terdakwa kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, John Kei, di PN Jakpus, siang ini.

"Kami kerahkan anggota 650 orang", kata Yoyol, saat meninjau persiapan pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini.

Menurut dia, keamanan yang disiagakan merupakan gabungan dari Polres Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya dan Brimob. "Kami juga ada polisi berpakaian preman yang dihadirkan untuk pengamanan", tambahnya.

Terkait dengan kendaraan taktis barakuda dan watercanon, Yoyol mengatakan juga disiagakan. "Nanti kami sediakan juga", tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, polisi berjaga melakukan pengamanan berlapis mulai dari gerbang utama, pintu masuk gedung hingga ruang sidang.

Polisi juga tidak memperbolehkan kendaraan bermotor diparkir di halaman gedung pengadilan dan memeriksa setiap pengunjung yang masuk, tak terkecuali wartawan yang meliput sidang.

John Kei pada Selasa akan menjalani sidang kedua dengan agenda pembacaan keberatan atas dakwaan jaksa Penuntut Umum (JPU).

Puluhan pendukung John Kei juga sudah hadir dan masih duduk - duduk di sekitar halaman pengadilan.

Jaksa penuntut umum atau JPU mendakwa John Kei dengan pasal 340 KUHP juncto 56 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal hukuman mati.

Jhon kei membunuh Pengusaha Tan Harry Tantono, yang ditemukan meninggal dunia di Swissbel - hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat yang diduga akibat pendarahan hebat dari luka tusuk bagian perut, pinggang, dan leher.(ant/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Polisi
 
  Johan Budi Usul Polisi Nakal Jangan Dimutasi
  Tayangan Patroli Polisi Mengundang Reaksi
  Viral!! Sopir Truk Dipalak Bawang Sekarung, Oknum Polantas Bandara Soetta Ini Dimutasi
  Tindak Tegas Oknum Polisi yang Mempermalukan Institusi Polri
  Polisi Masih Dalami Kejadian Perusakan Pospol Lantas di Bekasi Barat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2