JAKARTA, Berita HUKUM - Pengamat Politik dari Sinergi Masyarakat Indonesia untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahuddin menilai, bahwa pernyataan Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu akan pengusutan kasus dugaan penggelapan pajak Mobile 8 tidak sepenuhnya salah.
Sebab, kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut bisa jadi merupakan salah satu hal yang dikhawatirkan publik atas diangkatnya salah satu kader Partai Nasdem HM Prasetyo, sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia.
Apalagi diduga kuat terdapat konflik antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo (HT).
"Yang akhirnya dibaca publik masih ada konflik berkepanjangan. Sehingga, pengusutan kasus Mobile 8 ini dipersepsikan publik terkait adanya konflik antara dua tokoh ini," kata Said, Selasa (2/2).
Namun, Said menegaskan, yang menjadi persoalan bukanlah kasusnya melainkan kedudukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung.
"Karena dari awal kita sudah memperkirakan ini yang bersangkutan bisa saja membawa kepentingan parpolnya," jelas Said.
Fraksi Partai Nasdem sendiri telah melayangkan somasi kepada Masinton, agar segera meralat pernyataannya dalam Rapat Dengar Pendapat di ruang rapat Komisi III DPR RI.(bh/mkb) |