Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Din Syamsuddin
Sikapi Demo Rusuh DPR, Din Syamsuddin Minta Semua Pihak Tidak Adu Kekuatan
2019-09-26 06:47:55
 

Ilustrasi. Tampak suasana saat ribuan massa Mahasiswa dari berbagai Universitas melakukan aksi demo diantaranya menolak Revisi UU KPK di depan gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (23/9) lalu.(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Gelombang aksi protes puluhan ribu mahasiswa dan ribuan pelajar yang menolak RUU KUHP dan UU KPK di Gedung DPR berujung ricuh.

Aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas publik tak bisa dicegah. Selain itu, 232 orang dilaporkan terluka, bahkan 3 mahasiswa sedang kritis.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A.atau dikenal dengan Din Syamsuddin menyatakan prihatin atas kejadian yang menelan korban hingga ratusan mahasiswa.

Menurut Din, aksi protes mahasiswa dan pelajar yang mengkritik proses pembuatan Undang-undang adalah sebuah bentuk amar makruf nahi munkar, sehingga caranya harus tetap dengan cara yang baik.

"Mengkritik proses pembuatan Undang-Undang yang dinilai mengabaikan aspirasi rakyat adalah bentuk amar makruf nahyi munkar, maka harus tetap dilakukan dengan cara yang makruf," kata Din Syamsuddin, Kamis (26/9).

Lebih lanjut, mantan Ketua PP Muhammadiyah itu meminta aparat keamanan bekerja sesuai tugas mengayomi dan melindungi seluruh mahasiswa dan pelajar. Din juga meminta penegak hukum tidak menggunakan tindakan represif.
"Aparat keamanan dan penegak hukum sesuai tugasnya mengayomi dan melindungi. Hindari pendekatan represif, apalagi menimbulkan korban tewas," tandasnya.

Din Syamsuddin juga mengimbau semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak terjebak dalam permusuhan sesama anak bangsa.

"Agar menahan diri dan hindari kecenderungan adu kekuatan," pungkasnya.(aut/rmol/bh/sya)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2