JAKARTA, Berita HUKUM - Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 akan hadir dengan format baru yang lebih menghibur, seperti disampaikan promotor ABM Enterprise dalam press conference yang digelar di halaman Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan. Sentul Sirkuit Internasional menggandeng ABM Enterprise sebagai promotor di dua kelas baru yang akan diselenggarakan 11-12 April 2015 mendatang, dan akan berlanjut disembilan kelas. Yakni STC Super Touring Championship; kelas Super Touring dan Super Car.
"Kami bekerjasama dengan sirkuit Sentul akan mengemas dua balapan itu sebagai andalan di ISSOM. Di dua kelas itu, merupakan representatif balapan yang kalau kita kemas profesional, akan bisa menghadirkan penonton dan sponsor. Itu yang akan kami lakukan," ujar Vivi Montolalu, selaku CEO Holding Company ABM Enterprise di cafe Rolling Stones, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/3).
ABM (Abadi Bahana Mandiri) Enterprise sebelumnya, dikenal di industri apparel dan entertainment. Berdiri sejak tahun 2012, ABM melihat peluang bisnis di dunia motorsport sebagai segmen khusus yang memiliki massa tersendiri, dan berdirilah divisi ABM Motorsport. Menggabungkan desain dan entertaintment dalam sebuah event balap, menjadi sebuah kiat kreatif yang sebelumnya belum pernah dilakukan optimal oleh penyelenggara lainnya. Pada seri kedua nanti di bulan Mei, ISSOM akan menyuguhkan satu event balap Internasional yaitu Formula Master serta pada seri 3 nanti di bulan Agustus akan digelar konser musik.
“Selama ini kami melihat, ada balap tapi tidak banyak yang tahu. Makanya kami akan eksplore publikasi dan membalut unsur hiburan non otomotif menjadi potensial market, guna membuat event balap lebih membahana dan memiliki prestige yang mendunia,” lanjut istri pembalap Paul Montolalu ini.
Sementara, Lola Moenek, GM Marketing PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU), sebagai pengelola sirkuit Sentul mengungkaplan, "Penyelenggaraan ISSOM pada tahun ini kami berikan kepada ABM. Karena kami menilai ABM sangat serius memajukan olah raga motor sport, serta didukung oleh kemampuan manajerial yang baik. Oleh karena itu kami berharap ABM dapat membawa ISSOM menjadi event balap mobil terbesar di Indonesia dan semakin dikenal di masyarakat,” jelasnya.
Diutarakan pula ibu dari Abigail Montolalu (17) dan Bianca Montolalu (11), ajang ISSOM 2015 disulap menjadi ajang sportainment yang akan membuat ajang motorsport tidak hanya sebatas menjadi “boys toys” tapi juga menjadi hiburan bagi keluarga Indonesia.(bh/bar) |