Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Koperasi
Sosialisasi KUR, PAN: Kementerian Koperasi Harus Turun ke Akar Rumput
Thursday 07 Feb 2013 22:10:39
 

A Muhajir Sodruddin, SH MH Anggota dari FPAN, Rabu (6/2).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Besarnya yang dialokasi pemerintah terhadap dana Kredit Usaha Rakyat. Seharusnya bisa membuat, Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) lebih intens mensosialasikannya di akar rumput.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Muhajir Sodruddin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hassan dan jajarannya di kompleks Parlemen pada Rabu (6/2).

“Seharusnya Kementerian Koperasi dan UKM harus lebih kuat melakukan pendampingan soal KUR. Karena, masyarakat masih perlu diberi penjelasan yang memadai,” ungkapnya, Rabu (6/2).

Selain itu, politisi dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuntut agar Syarif lebih transparan dalam pelaporan terkait data penyebaran KUR di wilayah Kabupaten. “Dan data penyebaran KUR ke seluruh kabupaten harus lah diperjelas, agar terlihat jelas peta pemerataannya di daerah,” jelas Muhajir.

Sebab, berdasarkan kunjungan kerjanya ke wilayah Garut Jawa Barat, Muhajir mendapatkan keluhan masyarakat bahwa pembagian KUR tidaklah merata di daerah tersebut. Dan bukan hanya di wilayah Jawa saja, di luar Pulau Jawa pun masih sangat kurang. "Seperti Papua dan Sumatera Utara, penyerapannya hanya sebesar 2,9 persen,” katanya.

Padahal Menteri Koordinasi Perekonomian, Hatta Radjasa menyebutkan bahwa Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 30 triliun untuk diserap tahun ini. "Tahun 2012, sudah tembus Rp 28 triliun," ungkap Hatta di Batu Mirah Tegal, Kamis (31/1) malam.(bhc/riz)



 
   Berita Terkait > Koperasi
 
  OJK Mau Bunuh Koperasi Syari'ah?
  KKRG akan Masuk Wilayah Sulut dan Sulteng pada Tahun 2021
  RUU Perkoperasian Sepakat Dibahas di Paripurna DPR
  Ketua DPR Harap Pemerintah Proaktif Selesaikan RUU Perkoperasian untuk Segera Dapat Disahkan
  PP Muhammadiyah: 'Mafia' Rentenir, di Balik Belum Disahkannya RUU Perkoperasian
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2