Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
RPP Tembakau
Staf Khusus Menakertrans Kritik Cara Pikir Antirokok
Tuesday 17 Jul 2012 13:16:12
 

Staf Khusus Menakertrans Dita Indah Sari (Foto: Ist)
 
SURABAYA, Berita HUKUM - Polemik RPP Tembakau terus saja terjadi. Pihak yang protembakau, beberapa hari belakangan ini, kerap melakukan aksi. Begitu pula dengan pihak yang antitembakau.

Kemarin, Senin (16/07), Staf Khusus Menakertrans Dita Indah Sari mengkritik para penganut paham antirokok. Menurutnya, cara berpikir antirokok perlu dipertanyakan logika berpikirnya.

“Saya heran dengan logika teman-teman antirokok,” papar Dita, kemarin, dalam diskusi, "Mengawal Regulasi untuk Kelestarian Tembakau dan Kretek sebagai Warisan Budaya," di Surabaya, Jawa Timur.

Bahkan, menurut bekas aktivis kiri progresif itu cara pikir seperti itu merupakan cara pikir yang keliru. Apabila industri tembakau dimatikan, maka sekitar 2,5 juta petani tembakau terancam. Para petani tersebut belum tentu dapat memenuhi kebutuhan ekonominya, apalagi sampai kategori sejahtera, jika industri tembakau ditekan melalui perundang-undangan.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Kretek Abhisam DM menegaskan bahwa persoalan zat adiktif di Indonesia sangat diskriminatif.

"Dalam semua peraturan perundangan, hanya tembakau yang disebut zat adiktif. Bahkan narkoba pun tidak disebut adiktif. Ada apa ini?" papar pria yang selalu tampil dengan blangkon hitam ini dalam rilis yang diterima pewarta Beritahukum.com (bhc/frd)



 
   Berita Terkait > RPP Tembakau
 
  KNPK Nilai Pengesahan RPP Tembakau Tidak Sesuai Konstitusi
  Tunda Pengesahan RPP Tembakau
  Artis pun Bicara RPP Tembakau
  Staf Khusus Menakertrans Kritik Cara Pikir Antirokok
  Ribuan Massa Penolak RPP Tembakau Menuju Kemenkes
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2