DENPASAR, Berita HUKUM - Konser Kebangsaan Bela Indonesia siap digelar di Taman Budaya Denpasar, Bali pada, Jumat (28/9), dalam upaya menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda.
Artis penyanyi muda, Riska Malarangeng mengatakan dirinya turut mengapresiasi diundang untuk partisipasi pada Konser Kebangsaan, demikian ucapnya saat konferensi pers dihadapan awak media di Prime Plaza Hotel Jl. Hang Tuah, Sanur. Bali pada, Kamis (27/9).
Pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, nampak hadir para artis yaitu; Ocha, Joni Agung and double T, Citra Scholastika, Dicky Darmawan, Andi Riska Malarangeng, serta Brigjen TNI Tandyo Budi R sebagai Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, serta Dirut LPP RRI Soelaiman Yusuf.
Riska sendiri, dirinya sempat menyanyikan lagu berjudul 'Kau yang Teduh' ciptaan Dirut RRI, Muh. Rohanudin saat Radio Song diadakan di Kazakhstan yang mana saat itu memperoleh standing applause disana.
"Siapa yang tidak kenal Bali atau tidak ingin ke Bali ? tentunya bahkan bisa satu panggung dengan mbak citra, mas Dicky saya merasa tersanjung," ujar Riska, Kamis (27/9).
Sementara, Citra Scholastika menyampaikan bahwa tentunya ia tidak akan bisa menolak untuk dilibatkan menyanyi di panggung konser kebangsaan di Bali. "Saya gak menolak, soalnya Bali seperti memiliki magnet memunculkan ide-ide baru," ucapnya.
Citra merasa beruntung bisa kembali turut serta pada konser kebangsaan untuk yang kedua kalinya Itu, yang sebelumnya di gelar di Makasar.
"Saya pikir dipanggil team panitia bakal dikoreksi, namun malah akan digelar di Bali. Aku gak bisa nolak, kalau perlu dua atau tiga hari," ujar penyanyi yang sarat dikenal dengan lagu berjudul 'Mentari Terbenam' (Aku Pasti Bisa) Itu.
Sementara, mewakili pejabat dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Brigjen TNI Tandyo Budi R Direktur Bela Negara Ditjen Pothan dari Kemhan RI menyampaikan dan menyuarakan tentang ke- Indonesiaan, yang tidak sekedar bisnis melulu.
Dengan event konser kebangsaan digelar RRI bekerjasama dengan Kemhan, ungkapnya berharap pesan-pesan kebangsaan dapat tersampaikan.
Soalnya memberikan pemahaman bela Negara dan Bangsa kini, tentunya kini kurang bisa dengan pendekatan fisik, ataupun indoktrinisasi, namun dengan bahasa universal dituangkan melalui lagu (musik), kemukanya.
"Terlebih RRI merupakan radio terpercaya, saat saya tugas di Tim-Tim yang saya dengar dan menerima RRI atau radio Australia," papar Tandyo Budi.
Memang destinasi wisata sangat banyak, baik Labuan Bajo, Raja Ampat, Tana Toraja, namun destinasi wisata yang tidak ada di tempat lain, majemuk dan damai seperti di Bali, apalagi tujuan wisata sangat banyak, jelasnya.
Pada konser kebangsaan 2018 akan menghadirkan artis ibukota, jawara bintang radio dan kompetisi internasioal yang akan diiringi band dan musisi kenamaan Dwiki Dharmawan, Joni Agung and douoble T.
Selanjutnya, Joni Agung and douoble T, yang siap mengisi konser kebangsaan juga mengatakan, dirinya pertama kali dihubungi oleh managernya. "Saya kira konser biasa, namun mesti mengiringi Ita Purnamasari dengan lagu Gebyar-Gebyar ciptaan alm. Gombloh," tukasnya.
"Ini bukan biasa aja, namun bagi temen-temen membangkitkan massa dan anak muda yang mesti menjadi tulang punggung bangsa kini," ungkap Joni.
Menurut rencana nanti Joni Agung and Double T bakal menyajikan lagu-lagu bertemakan bangsa, serta lagu ciptaanya sendiri. "Tujuan bermaksud supaya anak-anak muda menjadi berguna bagi bangsa dan negara," pungkasnya.(bh/mnd) |