SAMARINDA, Berita HUKUM - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan hampir 2 bulan sejak tanggal 10 Februari 2016 lalu diketahui tidak melakukan absensi dan tidak melakukan proses belajar mengajar di kampus, ia dilaporkan menghilang dan saat ini tidak diketahui keberadaannya baik oleh keluarga maupun sesama rekan dosennya di kampus Unmul.
Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Awang Yusrani ditemui pewarta di ruang kerjanya pada, Kamis (7/4) membenarkan hilangnya dosen bernama Desiana SP, Msi tersebut.
"Kami sudah menghubungi keluarganya di Balikpapan dan mereka juga terkejut mendengar Desiana sudah lebih sejak tanggal 10 Pebruari menghilang, pihak keluarganya di Balikpapan sudah melaporkan hilangnya Desiana ke Polres di Balikpapan," ujar Awang Yusrani.
Awang juga mengataka bahwa, pihak Fakultas Pertanian Unmul juga sudah berupaya mencari informasi terkait keberadaan dosen Desiana dengan menghubungi keluarga di Bogor dan di Jogja, namun di ketahui saudaranya di Bogor juga sudah menghilang, rumahnya juga sudah di jual, terang Awang.
"Kami sudah mencoba menghubungi telepon genggamnya, tetapi sudah tidak aktif lagi, telpon saudaranya sempat terhubung dengan pantauan dari telkomsel berada di pedalaman bogor, namun saat ini tidak aktif lagi," ujar Awang.
Kepada BeritaHUKUM.com, Awang Yusrani juga menunjukan foto Desiana pada ponselnya yang belum menikah dan sudah berstatus PNS golongan III itu mulai tidak aktif mengajar sejak 10 Februari 2016 dari data absensi.
Dalam kesehariaannya sebagai dosen tidak terlihat adanya perilaku aneh dari dosen mata kuliah Tata Kelola Tanah pada Fakultas Pertanian Unmul tersebut, perubahan muncul dari sikapnya ingin merubah jadwal kuliah saat waktu sholat Duhur atau Ashar agar istirahat untuk sholat, terang Awang.
"Adanya keinginan protes untuk merubah jadwal kuliah tidak mungkin, karena disini kampus unmul kami sudah berikan kesempatan bagi mahasiswa untuk keluar melakukan sholat sekitar 15 menit," ujar Awang Yusrani menambahkan.
Hilangnya dosen Fakultas Pertanian tersebut juga menjadi perbincangan para dosen di kampus UniVersitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, sejumlah dosen mengaku terkejut dengan hilangnya secara misterius Desiana, dosen wanita yang masih lajang tersebut. Mereka mengaku khawatir jika Desiana bergabung pada kelompok 'radikal' tertentu di Palestina, karena menurut mereka perubahan tersebut pada saat-saat menjelang hilangnya yang dosen juga sering memakai cadar penutup kepala dan wajah, pada hal awalnya mengajar sebagai dosen biasa biasa saja.(bh/gaj) |