JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta menyatakan surat suara untuk pemilu kada DKI putaran kedua akan dicetak setelah Idul Fitri 1433 Hijriah. Ketua Kelompok Kerja Logistik KPU DKI Jakarta, Aminullah, mengatakan, ukuran surat suara didesain lebih kecil.
“Pencetakan surat suara akan dilakukan oleh PT Balai Pustaka yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Surat suara, selanjutnya, akan didistribusikan hingga ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS) sepekan sebelum pemungutan suara pada 20 September mendatang”,kata Aminullah.
Menurut Aminullah, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk putaran kedua ini mengalami penambahan sekitar 34 ribu pemilih sehingga didapat angka pemilih sebanyak 6.996.951 pemilih. Sesuai dengan aturan, jumlah surat suara harus dilebihkan sebanyak 2,5 persen dari jumlah pemilih dalam DPT sehingga yang dicetak jumlahnya mencapai sekitar 7,1 juta surat suara.
“Proses pengadaan logistik kebutuhan pilkada mulai dilakukan pada 23 Juli lalu hingga 8 September mendatang. Setelah pengadaan logistik selesai, maka segera dilakukan pendistribusian logistik ke tingkat kotamadya, kecamatan,dan kelurahan, mulai 13 hingga 19 September 2012”, ujarnya.
Sementara Wakil Sekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Partai Golkar akan mengevaluasi penyebab kekalahan di pemilu kada DKI Jakarta. Bahkan calon gubernur yang diusung yakni Alex Noerdin-Nono Sampono hanya meraih 4 persen suara.
Dia menyatakan, seharusnya Golkar lebih cermat dalam memilih kandidat untuk pemilu kada DKI. “Setiap ikut pemilu kada wajib dievaluasi, kalau menang pola yang sama bisa kita pertahankan dalam pemilu kada berikutnya”, kata Tantowi.(ipb/bhc/opn) |