ACEH, Berita HUKUM - Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama'un, melantik 34 keuchik (kepala desa) dalam kecamatan di Kabupaten setempat Senin (16/9), Prosesi pelantikan dipusatkan di Aula Serbaguna Idi.
Geuchik yang dilantik, Mahdi (Buket Panjau, kec.Nurussalam), M.Nur (Bulet Tufah, kec.Darul Falah), Said Arifin (Labuhan, kec.Sungai Raya), Abdul Manaf (Maneramphak, kec.Julok), Mahdian (Blang Paoh II, kec.Julok), Sulaiman (Panton Rayeuk A, kec. Banda Alam), Hasanuddin (Seuneubok Barat, kec.Idi Timur), Asnawi (Matang Bungong, kec.Idi Timur), Tgk Ilyas (Seuneubok Timur, kec.Idi Timur), M.Yusuf (Keutapang II, kec.Idi Timur), Mursyidin Ilyas (Jeungki, kec. Peureulak Timur), M.Daod Hamid (Alubu Alu Nireh, kec.Peureulak Timur) dan Abdul Hafid (Titi Baro, kec.Simpang Ulim).
Geuchik, Saifuddin (Matang Seupeng, kec.Simpang Ulim), Syaid Syahril (Paya Uno, kec.Ranto Peureulak), M.Daud Abdullah (Alu Dua, kec.Ranto eureulak), Burhanuddin (Pasir Putih, kec.Ranto Peureulak), Mukhlisin (Bhom Lama, kec.Ranto Peureulak), Baharuddin (Seuneubok Baro, kec.Ranto Peureulak), Syafrizal (Punti Payong, kec.Birem Bayeun), Dagang Isnaini (Alue Gadeng II, kec.Birem Bayeun), A.Malik Razali (Paya Rambong, kec.Birem Bayeun), Razali (Alue Canang, kec. Birem Bayeun), Budiman (Buket Juara, Idi Rayeuk), Sofyan Juned (Seuneubok Bacee, kec.Idi Rayeuk), Baktiar (Seuneubok Teungoh, kec.Idi Rayeuk).
Kemudian, Fauzan Azmi (Seuneubok Rambong, kec.Idi Rayeuk), Nazaruddin (Gampong Tanjong, kec.Idi Rayeuk), Zainuddin (Gampong Jawa, kec.Idi Rayeuk), Ishak (Kuala, kec.Idi Rayeuk), Suhaimi (Kuta Blang, kec.Idi Rayeuk) dan Miswar sebagai Keuchik Gampong keutapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk.
Syahrul dalam sambutan, menekankan, para Geuchik yang dilantik tersebut, agar meningkatkan syiar dan syair ditiap-tiap meunasah dalam desa masing-masing, “Hidupkan kembali syiar Islam, baik itu pengajian di kalangan anak muda-mudi ataupun bacaan dalail khairat serta berbagai kegiatan lainnya yang dapat mengangkat syiar Islam khususnya di Aceh Timur,” ujar Syahrul.
Geuchik di minta menghidupkan kembali pengajian yang selama mulai luntur di desa-desa, “juga dibutuhkan kerjasama semua lapisan masyarakat, mematikan Televisi pada saat jam pengajian antara pukul 19:00 – 21:45 Wib. Sehingga tidak ada remaja, yang duduk nongkrong di warung kopi,” ujar Syahrul lagi.
Syahrul juga meminta Geuchik yang baru dilantik, segera membuat perubahan dengan mengedepankan azas musyawarah bersama aparatur desa masing-masing, “Ajak semuanya, ketua Pemuda, Sekdes, Kadus dan Kaur serta Tuha Peut dalam mengambil kebijakan serta keputusan desa, sehingga keterbukaan yang dimiliki akan membuat desa nyaman, aman dan jauh dari fitnah,” tandas Syahrul Syamaun.(bhc/kar) |